Akhirnya Rel Km 520+4 Sentolo Sudah Bisa Dilalui Kereta Api Lagi

18 Oktober 2023, 18:20 WIB
KA Argo Lawu melewati lokasi km 520+4 petak jalan stasiun Sentolo - stasiun Wates pada 18 Oktober 2023 jam 11.35 WIB /Brave/KAI

BANJARNEGARAKU.COM - Lumpuhnya Jalur Kereta Api (KA) bagian selatan akhirnya bisa diatasi oleh PT KAI. Pada 11.35 WIB pekerjaan membereskan gerbong yang keluar rel hingga pembetulan rel yang rusak berhasil diselesaikan. Ini berarti memakan waktu sekira 22 jam semenjak kejadian anjloknya KA Argo Semeru pada Selasa 17 Oktober 2023 kemarin. 

Kecelakaan anjlok gerbong KA Argo Semeru pada 13.25 WIB kemarin dilanjutkan dengan anjlok KA Argo Wilis pada 13.35 WIB. KA Argo Wilis ikut anjlok setelah diduga menemper gerbong KA Argo Semeru yang miring dan keluar dari rel sebelah. Lokasi kejadian adalah km 520+4 petak jalan stasiun Sentolo - stasiun Wates. Dekat sekali dengan eks stasiun Kalimenur, Sentolo, kabupaten Kulon Progo, DIY. 

Baca Juga: Beredar Draft Surat Suara Tiga Pasang Capres Cawapres, Prabowo dan Erick Thohir, Hanya Gimmick!

Kejadian ini tidak memakan korban jiwa namun teecatat ada total 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan. 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat (3 orang di antaranya dinyatakan bisa langsung pulang dan 1 orang lainnya sedang dilakukan pendalaman).

Kerja keras tim PT KAI baik di kantor maupun di lapangan mulai siang kemarin setelah kejadian. Seperti mengevakuasi para penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta. Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara NYIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya. 

Tim pekerja juga terpantau bekerja semalaman hingga pagi tadi (17-18 Oktober 2023). Puluhan pekerja dikerahkan untuk membantu mengevakuasi gerbong-gerbong yang keluar jalur. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT. Peralatan ini didatangkan dari Yogyakarta, Solo, Banjar, bahkan Bandung. 

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Ekspor, Bupati Tiwi Raih Primaniyarta Award 2023

Per Rabu 18 Oktober 2023, jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam. KA pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir pada pukul 11.35 WIB.  

Penyebab kecelakaan anjlok kereta ini belum diketahui secara pasti. PT KAI menyerahkan penyelidikan pada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak Kepolisian setempat. Fokus PT KAI adalah kembali normalnya transportasi yang melalui dua lajur pada km 520+4 tersebut.

Sementara dilansir dari PortalPurwokerto, Pihak kepolisian telah menyebut penyebab anjloknya kereta api pada Selasa siang tersebut melalui akun Instagram resmi Divisi Humas Polri. Polri menemukan bahwa adanya masalah pada bantalan rel kereta yang mengalami erosi. Hal ini menyebabkan miringnya gerbong dikarekan kerikil bantalan rel tersebut. Belum ada tanggapan resmi dari PT KAI mengenai rilis ini. ***

Editor: Ali A

Sumber: KAI

Tags

Terkini

Terpopuler