Bagaimana Bisa Konsen Ngajar Kalau Gajinya Hanya Cukup 10-15 Hari? Anies Baswedan Singgung Gaji Guru Kini...

1 Desember 2023, 23:40 WIB
Capres Anies Baswedan. Bagaimana Bisa Konsen Ngajar Kalau Gajinya Hanya Cukup 10-15 Hari? Anies Baswedan Singgung Gaji Guru Kini... /Sumber foto Instagram/@anies baswedan

BANJARNEGARAKU.COM - Pembangunan di Indonesia masih diselimuti dengan berbagai tantangan, hal ini kata Calon presiden (capres) Anies Baswedan. Oleh karena itu, ia menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan persoalan setuju atau tidak setuju.

Sehinga menurut Anies, pembangunan IKN tidak mendesak untuk dikerjakan, meski sudah ada Undang-Undangnya. Ia pun menyinggung soal sumber daya fiskal.

Baca Juga: Ketiga Paslon Sepakat Desain Surat Suara Pilpres 2024, Ada yang Berbeda pada Pasangan Ganjar-Mahfud

"Kita memiliki tantangan pembangunan yang banyak dan urgen. Lalu, kita memiliki sumber daya fiskal yang terbatas," katanya, dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 1 Desember 2023.

Dilansir banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 1 Desember 2023, Anies Baswedan Singgung Gaji Guru: Gimana Bisa Konsen Ngajar Kalau Gajinya Hanya Cukup 10-15 Hari?

Lanjut, Anies Baswedan yang juga mempertanyakan apakah sumber daya fiskal yang terbatas itu akan dipakai untuk membangun suatu tempat atau membiayai hal lain yang menurutnya lebih mendesak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menaruh perhatiannya pada gaji guru.

"Ya, kalau kita ingin kualitas manusia yang lebih baik, ya, gurunya dibenerin. Gimana guru bisa konsen ngajar ketika gajinya hanya cukup untuk 10 hari-15 hari?" ujarnya.

Baca Juga: Tentukan Segera, Lokasi SKTT Peserta CPPPK Kemenag 2023, Jangan sampai Kehabisan Kuota

Jika terpilih menjadi Presiden, Anies Baswedan mengatakan dirinya memiliki skala prioritas. Mengingat, sebuah pembangunan bisa bersifat penting atau mendesak.

"Kami menyebutnya important and urgent. Nah, important and urgent harus segera diselesaikan, tetapi kalau important (but) not urgent, ini bisa dikerjakan nanti," ucapnya.

Pesan Anies Baswedan Soal Pemilu 2024

Sebelumnya, pada Kongres Pemuda Perubahan di Jakarta, Anies Baswedan menyinggung soal hari pemungutan suara. Ia mengatakan para pemilih hanya mempunyai waktu selama enam jam untuk menentukan nasib Indonesia selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Jadwal Kampanye Prabowo Sabtu 2 Desember 2023 Diumumkan TKN, Hingga Kunjungi Wilayah Basis Massa PPP

"Waktu kita sudah mepet, 14 Februari. Kita punya waktu enam jam. Jam 7 pagi sampai jam 1 siang," tuturnya.

Oleh karena itu, ia pun mengajak para pemuda untuk berperan dalam demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya.

"Apakah Indonesia akan jalan terus seperti sekarang, atau kita akan melakukan perubahan. Pilihnya yang mana? Kita milih melakukan perubahan," katanya melanjutkan.

Capres-Cawapres Pada Pilpres 2024, Anies Baswedan akan maju bersama cawapres pendampingnya, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: Jangan Sampai Kepercayaan Masyarakat Hilang, Soal Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Ganjar: KPU Tindaklanjuti

Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Selain Anies Baswedan-Cak Imin, ada juga dua paslon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler