Dalam Debat Perdana, Ganjar Pranowo Berikan Solusi Atasi Sarjana Pengangguran di Indonesia

13 Desember 2023, 23:11 WIB
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo. Dalam Debat Perdana, Ganjar Pranowo Berikan Solusi Atasi Sarjana Pengangguran di Indonesia/ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU /Antara/Galih Pradipta/

BANJARNEGARAKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat perdana Capres 2024 yang disiarkan secara nasional, Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo, menegaskan keyakinannya bahwa masalah pengangguran bisa diatasi dengan membuka lebar ruang investasi.

"Kepastian dan penegakan hukum (diperlukan) sehingga investasi bisa mudah, murah, dan cepat," ujar Ganjar menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto tentang banyaknya sarjana pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Banjarnegara Gelar Pembinaan dan Gathering Bagi Agen Perisai, Komitmen Sejahterakan Pekerja

Ditambahkan Ganjar, pihaknya menyoroti perlunya kepastian hukum yang baik, transparan, dan akuntabel untuk mendorong investasi. Dia menekankan bahwa pertumbuhan investasi bisa dicapai dengan membangun kawasan industri, seperti di Kendal dan Batang, serta memastikan insentif pajak bagi investor tidak dipersulit.

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Ganjar juga menyoroti tentang betapa pentingnya kerja sama dengan sekolah vokasi, hal ini menurut Ganjar dalam konteks peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Kawasan Industri Kendal sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 sekolah vokasi. Hal yang sama pun sedang disiapkan Kawasan Industri Batang," jelasnya.

Baca Juga: Pecah Rekor! 695 Peserta Ikuti Uji Syarat dan Pelantikan Pramuka Siaga Garuda

Dan untuk menanggulangi pengangguran, Ganjar mengusulkan langkah afirmatif dengan program "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana". Ide ini bertujuan untuk menurunkan jumlah keluarga miskin dengan memastikan setidaknya satu anak dari setiap keluarga miskin menjadi sarjana.

Lebih lanjut, Ganjar menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Tugas kita hanya mensosialisasikan agar mereka terlibat di dalamnya," tandasnya.

Dalam Debat perdana tadi malam, ini merupakan bagian dari serangkaian debat Capres Peserta Pilpres 2024 yang dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Baca Juga: 3 Wasiat Mbah Moen Agar Rezeki Lancar dan Hutang Lunas

Debat pertama ini diikuti oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan (Capres nomor urut 1), serta disaksikan oleh calon wakil presiden dan para pendukung dari masing-masing kubu.

Sedangkan KPU menyiapkan tema debat mencakup aspek pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Bukti Tren Pengangguran Indonesia Mulai Menurun

Bila dilihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mengalami fluktuasi yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada Agustus 2023, jumlah pengangguran mencapai 7,86 juta orang, menurun sekitar 6,77% atau sekitar 560 ribu orang dibandingkan dengan Agustus 2022.

Baca Juga: Catat! Inilah Makna dan Pentingnya Amalan Wajib dalam Kehidupan Seorang Muslim

Hal ini menandai penurunan setelah mencapai puncak tertinggi pada awal pandemi Covid-19, di mana pada Agustus 2020 jumlahnya mencapai 9,77 juta orang. Analisis tren menunjukkan bahwa setelah lonjakan signifikan pada awal pandemi, jumlah pengangguran cenderung menurun secara bertahap.

Yakni pada Agustus 2021, jumlahnya sebesar 9,10 juta orang atau sekitar 6,49% dari angkatan kerja, menandakan penurunan dari tahun sebelumnya.

Walaupun demikian, walaupun terjadi penurunan dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengangguran pada Agustus 2023 masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelum pandemi, seperti pada Februari 2019 yang mencatat 7,05 juta orang yang menganggur.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bagi Warga Banjarnegara

Hal ini merupakan bukti kongkrit, adanya peningkatan yang berkelanjutan dalam penurunan jumlah pengangguran dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya pemulihan ekonomi setelah dampak awal dari pandemi Covid-19.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa meskipun terjadi penurunan, jumlah pengangguran pada Agustus 2023 masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai tingkat sebelum pandemi.

Baca Juga: TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Meriah, Penampilan JKT48 Para Musisi Beken Lain Pecah

Karena faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi tren ini termasuk kebijakan pemerintah terkait pemulihan ekonomi, investasi dalam sektor-sektor kunci, serta perubahan dalam struktur dan permintaan pasar tenaga kerja.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 13 Desember 2023, dengan judul: Begini Solusi Ganjar Pranowo Atasi Sarjana Pengangguran di Indonesia.

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler