Ribuan Rumah Terendam dan 27.254 KK Terdampak, Kondisi Terkini Banjir di Demak Mengkhawatirkan....

18 Maret 2024, 10:54 WIB
Banjir Demak meluas. Ribuan Rumah Terendam dan 27.254 KK Terdampak, Kondisi Terkini Banjir di Demak Mengkhawatirkan.... /Dinkominfo Demak/

BANJARNEGARAKU.COM - Kondisi banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengkhawatirkan karena semakin meluas saja. Hal tersebut seiring dengan jebolnya tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Hal ini juga disampaikan Koordinator Lapangan Penguatan dan Peninggian Tanggul Sungai Wulan, Marsono menyatakan bahwa tanggul tersebut jebol pada Minggu, 17 Maret 2024 pukul 02.00 WIB. Sebelum kejadian tersebut, debit air Sungai Wulan terus meningkat, bahkan mencapai ketinggian yang sudah ditinggikan atau diperkuat.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kabupaten Purbalingga dan Sekitarnya, Senin 18 Maret 2024

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, sejumlah wilayah di Kabupaten Demak terdampak oleh banjir ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat bahwa sejak Rabu, 13 Maret hingga Minggu, 17 Maret 2024, ribuan rumah terendam banjir dan 27.254 kepala keluarga (KK) di 88 desa dari 11 kecamatan terdampak.

Kronologis Banjir di Demak

Meluasnya debit air yang mengakibatkan banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, disebabkan oleh curah hujan tinggi pada malam Rabu, 13 Maret 2024, yang mengakibatkan meningkatnya debit air dari hulu ke hilir, menyebabkan beberapa daerah di Demak terendam banjir.

Ditambah lagi, tanggul sungai di Desa Menur, Kecamatan Mranggen juga jebol, menyebabkan pemukiman warga terdampak. BPBD bersama sejumlah pihak terkait telah melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian, baik di balai desa, pondok pesantren, tempat ibadah, maupun rumah warga.

Baca Juga: Lengkap 2024! 35 Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Sumatif Kurikulum Merdeka beserta Kunci Jawaban Semester 2

Dari keterangan BPBD tercatat per 15 Maret 2024, jumlah warga yang mengungsi telah meningkat menjadi 2.163 orang dari sebelumnya hanya 449 jiwa.

Selanjutnya, terdapat 73 sarana ibadah, 10 fasilitas kesehatan, 30 sarana pendidikan, dan 10 kantor yang terdampak. Selain evakuasi, BPBD Demak juga telah menyiapkan dapur umum dan upaya penyediaan kebutuhan para pengungsi, termasuk tikar, selimut, kasur, obat-obatan, sembako, pakaian, dan air bersih.

Polda Demak Janji Akan Pantau Keamanan Rumah Warga Terdampak Banjir

Untuk memeberika rasa aman bagi para korban banjir, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan personel yang bertugas memantau keamanan rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar untuk mencegah aksi pencurian atau kejahatan lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust? Pahami Penyebab Gempa dan Adanya Imbauan dari Para Ahli BMKG

Hal dilakukan oleh para petugas kepolisian setempat akan melakukan patroli dengan kendaraan untuk memastikan keamanan rumah warga.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Lutfi, memberi pesan kepada warga yang terdampak banjir untuk meninggalkan barang-barang yang tidak perlu, mengingat semua jalur akses terputus.

"Tidak usah panik, ikuti arahan petugas sehingga pengamanan lebih aman," ujarnya.

Baca Juga: Ada 3 Lokasi! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Banjarnegara, Senin 18 Maret 2024

Selain peningkatan keamanan, Polda bersama Kodam juga telah mengerahkan personel untuk mempercepat penutupan tanggul.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat-Depok.com pada 18 Maret 2024, dengan judul: Update Kondisi Banjir di Demak: Ribuan Rumah Terendam, 27.254 KK Terdampak.

 

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler