BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah Indonesia kembali membuka program mudik gratis dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Sistem pendaftaran tetap mengedepankan prinsip "siapa cepat dia dapat", sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Inisiatif mudik gratis yang dilakukan pemerintah ini memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus khawatir dengan biaya dan ketersediaan transportasi.
Diberitakan Antara bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperluas kesempatan bagi masyarakat dengan menyediakan kuota sebanyak 10.000 orang untuk menggunakan sarana transportasi bus.
Langkah ini diambil dalam upaya untuk mengurangi beban perjalanan pemudik, khususnya yang melakukan perjalanan jarak jauh, serta mempromosikan keamanan dan kenyamanan selama masa liburan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, menjelaskan bahwa kuota 10.000 orang ini merupakan tambahan dari kuota sebelumnya, sehingga total keseluruhan kuota yang disediakan mencapai 40.088 orang untuk mudik gratis tahun 2024.
Program mudik gratis sebelumnya telah membuka pendaftaran sejak 6 Maret 2024 dengan kuota sebanyak 30.088 orang untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi, menandakan antusiasme masyarakat terhadap program ini.
Dari jumlah tersebut, 24.368 orang dialokasikan untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik, dengan menggunakan sarana transportasi bus. Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan 722 unit bus untuk mengangkut pemudik secara gratis.
Pendaftaran untuk kuota tambahan 10.000 orang ini akan dibuka mulai Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat. Hendro menekankan bahwa pendaftaran akan ditutup segera setelah kuota terpenuhi.
Adapun tujuan mudik yang disediakan mencakup 26 kota di berbagai wilayah Indonesia, antara lain Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, hingga Palembang dan Lampung. Sedangkan untuk arus balik, terdapat tujuh kota asal keberangkatan, seperti Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, dan lainnya.
Hendro juga menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Menhub Budi Sarankan Pemudik Tidak Berangkat Saat Puncak Arus Mudik, Sebaliknya Mudik Lebih Awal...
Dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan serta kenyamanan seluruh pemudik yang menggunakan layanan ini.
Hal ini juga sejalan dengan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam merayakan moment penting seperti Idul Fitri. Dengan adanya program ini, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan bagi seluruh pemudik.***