Umat Kristen Banjarnegara Merayakan Hari Kamis Putih dengan Saling Membasuh Kaki

- 29 Maret 2024, 06:57 WIB
Suasana Ibadah Kamis Putih di GKI Banjarnegara 2024
Suasana Ibadah Kamis Putih di GKI Banjarnegara 2024 /Brave/Krinelo

BANJARNEGARAKU.COM - Ibadah Kamis Putih adalah salah satu rangkaian dalam Paskah. Sekira 60 orang hadir dalam ibadah di GKI Banjarnegara pada Kamis sore 28 Maret 2024. 

Selain Kamis Putih, beberapa minggu sebelumnya juga diperingati Rabu Abu dan Minggu Palem. Masing-masing ibadah ada dalam rangkaian Paskah yang memiliki makna masing-masing. 

Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan Digelar di Desa Pengalusan, Tersedia Telur, Minyak, Hingga Beras Murah

Rabu abu ditandai dengan kening jemaat diberi abu dengan tanda salib oleh pendeta. Sedangkan minggu palem ditandai dengan membawa palem untuk merayakan masuknya Yesus ke Yerusalem dengan menunggang keledai. Daun palem inilah yang biasa ditemukan disematkan di kayu salib kecil di rumah orang Kristen dan Katolik. 

Kamis Putih adalah ibadah untuk mengingat malam terakhir saat Yesus akan ditangkap oleh tentara Romawi. Sebelumnya Yesus mengadakan jamuan makan dan membasuh kaki murid-murid. 

Pada ibadah yang dipimpin Pendeta (Pdt) Yose Emeraldo Theofilus (Aldo) melakukan praktik membasuh kaki sesama jemaat. Beberapa jemaat saja yang ikut dalam praktik saling membasuh kaki ini. 

Baca Juga: Siap-siap! di Indonesia Mulai Berlaku IKD pada Mei 2024, Lalu Apa Bedanya IKD dan E-KTP?

Maknanya adalah tentang merendahkan diri seperti seorang hamba yang tidak berharga. 

“Saudara-saudariku yang terkasih, malam ini, kita belajar untuk menghayati teladan Yesus yang memberikan tubuh dan darah-Nya bagi kita. Sang Guru dan Sahabat dengan rela merendahkan diri untuk melayani. Dibasuh-Nya kaki setiap orang.

Halaman:

Editor: Aris BRAVE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x