Menhub Budi Sarankan Pemudik Tidak Berangkat Saat Puncak Arus Mudik, Sebaliknya Mudik Lebih Awal...

- 25 Maret 2024, 23:08 WIB
Ilustrasi Arus Mudik. Menhub Budi Sarankan Pemudik Tidak Berangkat Saat Puncak Arus Mudik, Sebaliknya Mudik Lebih Awal...
Ilustrasi Arus Mudik. Menhub Budi Sarankan Pemudik Tidak Berangkat Saat Puncak Arus Mudik, Sebaliknya Mudik Lebih Awal... /Pixabay/

BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menyarankan pemudik berangkat lebih awal atau akhir saat momen puncak. Hal dilakukan agar terjadi kemacetan dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Imbauan ini kata Menhub Budi, pihaknya menyarankan pada para pemudik agar berangkat lebih awal atau akhir saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, berkaitan dengan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: PENTING BANGET! Cek Kelulusan SNBP 2024, Sambut Pintu Masa Depanmu, Berikut 40 Link Resminya....

Dikutip banjarnegaraku.com dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.cm, ditambahkan Menhub Budi mengimbau, agar para pemudik yang memiliki anak bersekolah untuk melakukan perjalanan yang lebih saat hari libur Idul Fitri 1445 H. Hal itu dikarenakan anak-anak telah memasuki libur panjang.
“Kita imbau sebagian anak-anak yang sudah libur mudik di awal,” kata Menhub Budi pada 25 Maret 2024, sebagaimana dilansir banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Hal ini berkaitan dengan pemerintah memprediksi puncak arus mudik pada momen Idul Fitri 1445 H dimulai pada 5 hingga 8 April 2024.

Baca Juga: Wabup Sudono Beri Atensi Jalan Rusak dan Kurang Lampu Penerang Jalan, Saat Ashar Keliling di Sirau

Selanjutnya puncak arus balik, diperkirakan terjadi dari tanggal 13 hingga 16 April 2024. Demi kelancaran saat arus mudik maupun balik Idul Fitri 2024, pemerintah menerapkan berbagai program untuk memudahkan para pemudik seperti potongan biaya jalan tol.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Di sisi lain, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet juga mengatakan bahwa pemudik harus pintar dalam menetapkan jadwal cuti agar perjalanan tetap nyaman.

Selain itu, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro, mengingatkan sebaran perjalanan mudik dan balik wajib dibagi sebab kapasitas sarana dan prasarana harus ada penyesuaian.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x