Salah satu anggota ISIS bernama Syauqillah menjelaskan bahwa kepemimpinan baru sangat penting bagi kerangka konsolidasi jejaring di dunia maya.
Ia juga menambahkan, saat ini ‘online caliphate’ menjadi saluran komunikasi jaringan.
Baca Juga: Sosok Volodymyr Zelensky, dari Komedian Kini Jadi Orang Nomor 1 di Ukraina
Organisasi ISIS yang semakin kuat ini tentu saja harus diwaspadai oleh Indonesia yang berlatar belakang mayoritas muslim.
Masyarakat Indonesia tidak boleh terpengaruh dengan ajakan bergabung kelompok terorisme ini.
Berdasarkan video yang berdurasi 12 menit, seorang juru bicara ISIS Abu Umar al-Muhajir mengkonfirmasi bahwa kepemimpinan ISIS telah berganti.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Tiara Andini, Alshad Ahmad Bikin Netizen Patah Hati
Tidak hanya itu, rekamanan tersebut juga membenarkan kematian sang pemimpin terdahulu dalam serangan Amerika Serikat di barat lauy Suriah pada 3 Februari 2022 lalu.
Hanya jeda 42 hari setelah kematian sang pemimpin lama menjadi sebuah perbincangan besar dikalangan para analis.
Dikabarkan bahwa pemimpin ISIS tersebut berasal dari suku “al-Quraisyi” yang berfungsi sebagai bagian dari nama samaran pemimpin ISIS.