Mengenang Gugurnya 730 Dokter Akibat Covid-19, IDI Bangun Monumen

- 17 Maret 2022, 17:43 WIB
Ilustrasi IDI
Ilustrasi IDI /Toni Kamajaya/Media Pakuan

BANJARNEGARAKU - Garda terdepan saat penanganan Covid-19 salah satunya adalah dokter.

Namun ada sekitar 730 dokter yang gugur saat pandemi Covid-19 ini.

Untuk mengenang jasa dokter ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bangun monumen. Karena dokter selama ini menjadi pahlawan kesehatan.

Baca Juga: Respon Cepat PMI Banjarnegara Bantu Korban Bencana Alam


Banyaknya data wafatnya dokter ini didapatkan dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 9 September 2021.

Untuk mengenang jasa besar para dokter itu, IDI membangun Monumen Perjuangan Dokter Indonesia di Jalan GSSY Ratulangie No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.

Melalui Monumen Perjuangan Dokter Indonesia, IDI ingin mengajak masyarakat untuk terus mengenang para dokter yang gugur saat menunaikan tugas mereka.

Baca Juga: Apa Saja Doa dan Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Umat Muslim Harus Tahu


Dalam 2 tahun terakhir, peran dokter sangat krusial bagi keluarga, bagi sesama tenaga medis, bagi bangsa, juga negara.


“Dokter memiliki peran besar dalam perjalanan pandemi hingga detik ini, saya berterima kasih setinggi-tingginya, mereka adalah pahlawan kesehatan Indonesia,” kata Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Kamis, 17 Mei 2022, dikutip Tim PRMN dari Antara.

Monumen Perjuangan Dokter Indonesia dibuat oleh pematung Yani Mariani Sastranegara. Monumen itu berbentuk kobaran api setinggi 270 sentimeter dengan diameter 120 sentimeter.

Baca Juga: Apa itu Meteoroid? Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI Tema 9 Halaman 88

Wujud api yang berkobar merupakan simbol energi, ketegasan, dan semangat. Selain itu, api juga mampu memberikan kehangatan dan cahaya.

“Kami pakai metode stilasi dengan mengubah penggambaran suatu objek menjadi bentuk baru. Ada penyederhanaan bentuk tanpa meninggalkan karakter api sebagai bentuk dasar,” kata Yani.

Monumen yang digagas oleh IDI di awal tahun 2022 tersebut dibangun di halaman rumah Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Baca Juga: Resep Nastar, Kue yang Jadi Primadona Saat Lebaran, Enak dan Ekonomis

Ketua PB IDI Daeng M Faqih dalam peresmian monumen di Jakarta mengatakan, pandemi telah mengguncang dunia kesehatan.

Dia melanjutkan, situasi yang kacau telah menyebabkan dokter mengalami kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat stres berlebihan dan berkepanjangan.

“Secara psikologis, kondisi tersebut memberikan tekanan dan beban yang lebih bagi para dokter saat memberikan pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Resep Kastengel ala Puguh Kristanto Kitchen, Gurih dan Lumer di Mulut, Referensi Kue Lebaran

Kendati menanggung banyak beban, rasa kemanusiaan yang diikuti dengan integritas dan kapabilitas merupakan hal yang tetap diprioritaskan dokter dalam menghadapi pandemi.

Menurut Daeng, monumen dibangun di lokasi saat ini supaya nyala api pengabdian para pejuang Covid-19 selalu menjadi pengingat bagi insan sejawat di profesi yang sama.

“Mereka yang masih terus berjuang memberikan yang terbaik bagi bangsa harus selalu diingatkan perihal tugasnya yang mulia,” ujar Daeng.

Demikian artikel tentang monumen yang dibangun IDI.

Artikel ini sebelumnya tayang dengan judul, IDI Bangun Monumen Perjuangan Dokter Indonesia, Kenang 730 Dokter yang Wafat Akibat Covid-19, di pikiranrakyat.com.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Rio Rizky Pangestu/pikiranrakyat.com)

 

Editor: Nugroho P

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Formasi PPPK 2023 Provinsi Jambi

22 September 2023, 19:09 WIB

Formasi PPPK 2023 Kabupaten Brebes

22 September 2023, 19:02 WIB

Formasi PPPK 2023 Kabupaten Bengkulu Tengah

22 September 2023, 18:56 WIB

Formasi PPPK 2023 Kabupaten Sigi

22 September 2023, 18:37 WIB

Terpopuler

Kabar Daerah