Network
BANJARNEGARAKU - Rabu malam, 16 Maret 2022 terjadi Gempa bumi di Jepang berkekuatan 7,4 magnitudo.
Pemerintah Jepang mengumumkan kekuatan gempa adalah 7,3 akan tetapi diperbarui menjadi 7,4 magnitudo.
Gempa hebat tersebut menewaskan sedikitnya 2 orang dan 126 lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tipikor Polrestabes Semarang Periksa 17 Dosen Unnes, Dugaan Korupsi Dana Penelitian
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami 1 meter ke pantai Pasifik prefektur Miyagi dan Fukushima.
Akan tetapi peringatan itu dicabut Kamis pagi setelah hanya gelombang tsunami yang relatif kecil yang diamati.
Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengatakan alarm kebakaran berbunyi di gedung turbin reaktor No. 5 di Fukushima Daiichi tetapi tidak ada kebakaran yang sebenarnya.
Selain itu, Tokyo Electric Power Company Holding mengatakan para pekerja di sekitar pembangkit nuklir tidak menemukan kelainan akibat gempa tersebut, dikutip dari AP News, Kamis 17 Maret 2022.
Baca Juga: Narkotika Jenis Sabu Seberat 1 Ton Diselundupkan di Pantai Madasari Pangandaran Jawa Barat
Pompa air untuk kolam pendingin bahan bakar bekas di dua dari empat reaktor di Fukushima Daini berhenti sebentar, tetapi kemudian kembali beroperasi. Fukushima Daini, yang selamat dari tsunami 2011, juga akan dinonaktifkan.
Lebih dari 2,2 juta rumah untuk sementara gelap gulita tanpa aliran listrik di 14 prefektur, termasuk wilayah Tokyo.
Listrik telah pulih di sebagian besar tempat pada pagi hari, kecuali untuk sekitar 37.000 rumah di prefektur Fukushima dan Miyagi.
Berita ini telah tayang sebelumnya dengan judul Gempa 7,4 M Guncang Jepang, Alarm Kebakaran di Reaktor Nuklir Fukushima Sempat Berbunyi di pikiran-rakyat.com.*** (Mitha Paradilla Rayadi/pikiranrakyat.com)
