BANJARNEGARAKU – Hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kelurahan Sokanandi dan sekitarnya pada Sabtu 11 Juni 2022 mengakibatkan bencana longsor.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Banjarnegara, longsor terjadi di wilayah RT 02 RW 06 Kelurahan Sokanandi dan mengancam rumah milik warga.
Petugas Asessment BPBD Banjarnegara Budi Cahyono mengatakan, longsor terjadi karena pergerakan tanah yang tergerus akibat pengerukan tanah kosong yang berlokasi di belakang rumah.
Baca Juga: Mantap! Satgas PGRI Madukara Banjanegara Lakukan Aksi Bedah Rumah Warga, Berikut Selengkapnya
“Akibatnya talud belakang rumah ambrol dan jebol dan mengakibatkan kondisi bangunan rumah saat ini miring dan pondasi rumah menggantung,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, menurut penuturan pemilik rumah longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sore menjelang maghrib.
“Kondisi tersebut diperparah dengan buruknya akses sanitasi dan drainase saluran pembuangan limbah dan air hujan disekitar lokasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Geger! Warga Tapen Banjarnegara Temukan Anak Perempuan di Warung Pecel, Berikut Penelusurannya
Berdasarkan hasil assessment, tercatat dua rumah milik warga mengalami dampak dari kejadian talud longsor tersebut.
“Rumah bagian belakang atau dapur milik Chatim Aryono rusak dan ambrol dibagian pondasi serta rumah milik Bambang Sulistiono terancam jika terjadi longsor susulan,” tegasnya.
Selain melakukan pendataan dan assessment dilokasi, pihaknya juga melakukan himbauan serta masukan kepada perangkat Kelurahan Sokanandi dan pemilik lahan kosong untuk melakukan koordinasi penanganan lanjutan.
“Pemilik rumah kami sampaikan untuk menjauh atau mengungsi apabila terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama,” pungkasnya.***