Network
/photo/2022/06/17/113950569.jpg)
BANJARNEGARAKU - Ketua Umum Partai NasDem segera umumkan tiga kandidat bakal calon presiden (capres) pilihan partai NasDem.
Keputusan ini didasarkan pada hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dari Partai Nasdem, yang dibacakan oleh Katua Umum NasDem Surya Paloh pada Jumat malem 17 Juni 2022.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh kemudian mengumumkan tiga kandidat yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Pabrik Sumpit dan Tusuk Sate di Pekalongan Ludes Dilalap si Jago Merah, Berikut Selengkapnya
Tiga nama tersebut yang menjadi bakal capres yang akan diusung oleh Partai NasDem.
"Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya.
Untuk memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai NasDem pada tahun 2024," katanya.
Baca Juga: Warga Cimahi Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet, Berikut Selengkapnya
"Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3," lanjut Surya Paloh.
Selanjutnya, dari tiga kandidat akan dipilih salah satu sebagai nama bakal capres yang diusung partai NasDem.
"Seandainya ada tiga capres, ketum tidak memikirkan lagi," ucap Surya Paloh.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tantangan Harian Shopee Tebak Kata dengan Huruf Dasar ASIABTN, Salah Satunya BIASA
Dia pun menekankan akan segera menetapkan satu bakal capres yang diusung oleh NasDem.
"Insyaallah, kami tetapkan satu waktu dan tempatnya kami cari hari baik dan bulan baik.
Bagi kami tidak ada satu pun hal yang akan membuat mendesak, apa pun keputusan kami," tutur Surya Paloh. dikutip Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Surya Paloh: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa Jadi Bakal Capres yang Diusung NasDem.
Baca Juga: Masuk Jadi Bakal Capres Partai NasDem, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, bahwa nama calon presiden yang akan mereka ajukan pada Pemilu 2024 merupakan sosok terbaik dari yang baik.
Dia mengatakan "vote" (sosok peraih suara terbanyak) yang dipilih DPW Partai NasDem sebagai bakal calon presiden pun belum tentu dipilih sebagai kandidat calon presiden dari Partai NasDem.
Baca Juga: Viral! Anak SMA Bolos Sekolah ke Mekah, Kamu Kalau Bolos Paling Jauh Kemana Gaes
"Belum tentu (dipilih), karena pada dasarnya pembobotan yang dicalonkan itu sama, siapa pun itu," kata Surya Paloh, di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Partai NasDem 2022, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.
Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendominasi sebagai bakal calon presiden yang diusulkan DPW Partai NasDem.
Dari 34 DPW yang mengusulkan nama calon, hanya dua DPW yang tidak mengusulkan nama Baswedan, yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur.
Selain nama itu, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga paling banyak diusulkan oleh DPW NasDem.
Menurut Surya Paloh, nama-nama yang diusulkan 34 DPW cukup positif dari aspirasi dari para peserta Rakernas Partai NasDem ini.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini, Orang Tua Hendaknya Mengetahui Ini
"Nanti, pada waktunya (besok malam) akan diumumkan," ucapnya.
Sedangkan terkait permintaan kader agar nama bakal calon presiden yang diusulkan itu, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo "di-NasDem-kan", Surya Paloh mengatakan hal itu akan dilihat nanti karena dia belum pernah ketemu dan bicara serius.
"Memang wacananya ada, tapi belum pernah bicara. Mungkin setelah besok kita lihat.
Partai NasDem memberikan penekanan dari aspek kualitas dan responsibilitas yang mumpuni untuk bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Pada Pembukaan Rakernas Partai NasDem 2022, Surya Paloh mengatakan, Indonesia memerlukan pemimpin yang bisa membangkitkan Indonesia pasca pandemi Covid-19.
"Kita perlu pemimpin yang bisa bangkit pasca pandemi, mampu menjaga eksistensi negeri ini di tengah gelombang perubahan dunia," ujarnya.
Baca Juga: Keramat! Weton Jumat Kliwon Berbau Mistis, Benarkah? Cek Menurut Primbon Jawa Selengkapnya
Oleh karena itu, kader Partai NasDem harus tetap konsisten dengan semangat partai yang mampu menentukan arah perjalanan untuk bangsa.
"Kita memang semestinya menjaga harmonisasi dengan seluruh institusi politik, komunikasi yang cair memberi penghargaan satu sama lain," ucap Surya Paloh.
Baca Juga: Dimana Ujung Rel Kereta Api di Barat dan Timur Pulau Jawa, Berikut Penjelasan Selengkapnya
"Dari beberapa nama akan berproses menjadi tiga nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya. Dan untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko yang dipertaruhkan," pungkasnya.***
