Network
BANJARNEGARAKU.COM – Fantastik! Dr Tuswadi, salah satu ilmuwan asal Banjarnegara mendapat kehormatan bertemu dengan Menteri Pendidikan kerajaan Belanda.
Secara esklusif kepada banjarnegaraku.com Dr Tuswadi mengatakan, sejumlah ilmuwan anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), diundang dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Kerajaan Belanda, Prof. R. H. Dijkgraaf di Jakarta pada Kamis, 21 Juli 2022.
Bertempat di Kaum Resto Jakarta Menteng, pertemuan terseting secara informal pada petang hari bertajuk Dinner dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Duta Besar Belanda untuk Indonesia dan Rektor IPB University.
Baca Juga: Bulan Dana PMI Kabupaten Purbalingga Ditargetkan 1,7 Miliar, Begini Pesan Bupati Tiwi Selengkapnya
“Selama kurang lebih satu jam diskusi antara para ilmuwan ALMI dan Menteri Pendidikan Belanda dan jajarannya dilakukan secara berkelompok dan bergiliran di meja diskusi,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kelompok Dr Tuswadi bersama 4 anggota ALMI lainnya, Prof. R. H. Dijkgraaf sangat mengapresiasi langkah ilmuwan Banjarnegara yang telah menjembatani puluhan pemuda Indonesia belajar ke luar negeri khususnya ke Jepang.
“Kami berharap pihak pemerintah Belanda akan membuka kesempatan lebih lebar bagi anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S-1 ke negeri Belanda,” lanjut Dr Tuswadi.
Baca Juga: Tanggul Irigasi Sungai BTW di Banjarnegara Jebol Genangi Kolam dan Lahan Pertanian Warga
Mendikbud yang berlatar belakang ilmuwan tersebut juga akan membuka lebih banyak program yang memungkinkan generasi Indonesia bisa mencicipi pendidikan di Belanda seperti Summer Course, Student Exchange, dan sejenisnya.
Prof. R. H. Dijkgraaf merupakan Menteri berlatar belakang fisikawan teoritis, matematikawan, dan ahli teori string Belanda, yang dilantik sebagai Menteri Pendidikan pada Januari 2022.
“Prof. R. H. Dijkgraaf menjadi Direktur dan Profesor Leon Levy di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey dan Profesor tetap di Universitas Amsterdam,” tegasnya.
Baca Juga: Bulan Imunisasi Anak Indonesia Dicanangkan, Berikut Pesan Pj Bupati Banjarnegara
Sementara ketika berdiskusi dengan Profesor Anita Hardon - chair NWO Domain Social Sciences and Humanities, The Dutch Research Council (NWO), Dr Tuswadi menceritakan perihal fokus risetnya terkait pendidikan kebencanaan.
“Prof. Anita bejanji akan akan menghubungkan kami dengan salah satu ilmuwan Belanda yang berkecimpung dalam riset kebencanaan untuk kerjasama,” ujarnya.
Prof Anita juga banyak bercerita tentang riset seputar social innovation dan teen life style serta memikirkan kira-kira bentuk kerjasama riset apa yang bisa dikolaborasikan dengan para ilmuwan indonesia.
Sebelum bertemu dengan para ilmuwan ALMI, pada pagi dan siang hari, Prof. R. H. Dijkgraaf bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kepala BRIN (Badan Riset Nasional).
Baca Juga: Viral! Aksi Pemuda Sok Jago Akhirnya Melempem dan Berakhir Sungkem
Sang Menteri Pendidikan Belanda juga dijadwalkan akan memberikan kuliah umum di beberapa kampus termasuk di IPB University.
Secara khusus Dr Tuswadi salut dengan Pemerintah Belanda yang memiliki seorang menteri pendidikan baru dari kalangan ilmuwan-beliau sangat bagus pemikirannya.
“Semoga kerjasama pendidikan Indonesia dan Belanda akan makin diperkuat dan makin beragam agar sama-sama maju,” pungkasnya.***
