BANJARNEGARAKU.COM - Menyoal harga telur ayam ras terpantau mengalami lonjakan harga di beberapa daerah, Andi haryono, SPt, Ketua Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur Rakyat (Asppera) Banjarnegara jelaskan beberapa penyebabnya.
Andi Haryono yang juga Ketua HIPMI Banjarnegara ini akan beberkan beberapa penyebab kenaikan harga telur dan langkanya telur ayam ras.
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com berdasar pantauan Kementerian Perdagangan, tercatat per 23 Agustus 2022 harga telur ayam ras di tingkat eceran mencapai Rp31 ribu per kg
Kenaikan angka ini sebesar 2,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya dan 6,1 persen dibandingkan satu bulan yang lalu.
Adanya kenaikan harga dan langkanya telur ras, Andi haryono mengungkapkan jika faktor penyebab naiknya harga telur akhir akhir ini karena adanya permintaan yang meningkat.
"Adanya permintaan telur yang meningkat, karena adanya program bansos dan BPNT di beberapa daerah," jelasnya kepada banjarnegaraku.com Kamis 25 Agustus 2022.
Disisi lain, Andi menjelaskan, stok telur ditingkat peternak sedikit, karen secara umum populasi ayam nasional turun drastis.
Hal ini karena hampir disemua daerah sudah banyak sekali peternak yang mengalami gulung tikar ataupun menurun populasinya akibat kondisi peternakan ayam petelur yang terpuruk dalam 2 tahun terakhir, paska pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terungkap! Kasus Pencabulan oleh Kepala Sekolah di Purbalingga, Korban Mengeluh Sakit..