Hal tersebut dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) USS 100 per barel dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) Rp14.450.
Dengan harga jual saat ini Rp 5.150 per liter, maka pemerintah memberikan subsidi Rp8.300 per liter.
Harga solar (subsidi) tetap Rp 5.150 per liter padahal kalau harganya menggunakan ICP USS 100 dengan nilai tukar Rp 14.450 harga keekonomian solar harusnya di Rp 13.950.
Baca Juga: Tingkatkan Ketrampilan Pembina Pramuka, Kwarcab Banjarnegara Gelar Kursus Scouting Skill
Berikut bocoran harga BBM baru yang akan diberlakukan oleh pemerintah
1. BBM jenis Pertalite harga awal Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter
2. BBM jenis Pertamax harga awal Rp15.500 per liter menjadi Rp16.000 per liter
3. BBM jenis solar harga awal Rp5.150 per liter menjadi Rp.7.200 per liter
Demikian artikel tentang rencana kenaikan dan harga BBM terbaru yang akan diberlakukan oleh pemerintah pada awal September mendatang.***