Network
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem masih terjadi.
"Kami telah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD, PMI dan Dinas Sosial agar segera mendapatkan penanganan darurat," tegas Jarwadi.
Sementara itu, penghuni rumah saat ini diungsikan kerumah saudaranya yang lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ilmuwan Banjarnegara Kuatkan Kapasitas Kepala Sekolah di Kecamatan Purwanegara
"Beberapa kebutuhan darurat untuk korban antara lain logistik permakanan, selimut, family kit dan material bahan bangunan," pungkas Jarwadi.
Menurut rencana, relawan dan masyarakat sekitar akan melakukan kerja bakti pembersihan material dan puing bangunan yang ambruk pada Minggu 27 November 2022.***
