Bupati Pantau Dampak Gempa di Garut, Sejumlah Rumah di Beberapa Kecamatan Retak

- 4 Desember 2022, 01:45 WIB
Bupati Pantau Dampak Gempa di Garut, Sejumlah Rumah di Beberapa Kecamatan Retak
Bupati Pantau Dampak Gempa di Garut, Sejumlah Rumah di Beberapa Kecamatan Retak /

BANJARNEGARAKU.COM - Minggu 4 November 2022 pagi, Bupati Garut Rudy Gunawan pantau dampak gempa bumi di Garut. Bupati Garut agendakan akan berangkat ke wilayah selatan Kabupaten Garut.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi terakhir masyarakat di wilayah pakidulan kota dodol tersebut.

Gerak cepat Bupati Rudy, akan diikuti para kepala SKPD di Pemkab Garut pun disebar ke lapangan untuk mengecek sekaligus mendata dampak gempa magnitudo 6,1 SR yang terjadi pada Sabtu 3 Desember 2022 sore.

Baca Juga: Bupati Pacu Semangat Penyandang Disabilitas Untuk Terus Berkarya

”Saya akan berangkat ke wilayah Garut bagian selatan besok untuk mengecek langsung kondisi di lapangan” ucapnya, Sabtu 3 Desember 2022 malam.

Bupati membenarkan memang ada laporan bahwa gempa terasa sangat besar dan membuat panik masyarakat di wilayahnya, terutama di wilayah Garut selatan.

Malahan selain gempa ada beberapa kecamatan yang diguyur hujan besar. "Sehingga membuat masyarakat semakin panik karena gempa bersamaan dengan hujan lebat," ucapnya.

Baca Juga: SMSI Jateng dan Peradi Semarang Berkolaborasi dan Berkomitmen Membangun Kekuatan Media Siber Indonesia

Namun demikian Bupati Garut tersebut, sampai Sabtu 3 Desember 2022 pukul 20.15 pihaknya belum mendapatkan laporan atau informasi ada rumah yang rusak berat dan korban jiwa. Rumah-rumah yang retak diantaranya di Samarang, Bayongbong, Singajaya, dan Bungbulang.

"Memang rumah yang retak-retak ada, misalnya di daerah Samarang, Bayongbong, Singajaya, Bungbulang dan di beberapa wilayah Garut lainnya.

Kami pun belum menerima laporan pasti dari para camat karena mereka juga masih mendata," ujarnya.

Baca Juga: Cara Praktis Bikin Nasi Goreng Nikmat Ala Chef Devina Hermawan

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Kabar Peringan yang tayang 3 Desember 2022, Update Dampak Gempa Garut, Sejumlah Rumah di Beberapa Kecamatan Retak, BPBD Terus Pantau Kondisi Lapangan.

Ditambahkan Bupati, pihaknya juga meminta kepada masyarakat terutama aparat pemerintahan agar malam ini meningkatkan kewaspadaan, jangan panik, dan jangan percaya berita bohong (hoaks).

"Bukan hanya gempa tetapi di Garut juga ada daerah rawan longsor, pergerakan tanah. Makanya kami meminta malam hari ini tingkatkan kewaspadaan," katanya.

Baca Juga: Nurfilaeli Saptiasih Terpilih Sebagai Ketua Asbiling Periode 2022-2026

"Kami sudah menerima konfirmasi dari BMKG. Warga Garut juga harus hati hati terutama tanah longsor dan kepada masyarakat agar menghindari tebing tebing atau daerah rawan longsor,' ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, saat dihubungi Sabtu 3 Desember 2022 pukul 20.30 menyampaikan pihaknya masih terus memantau kondisi di lapangan.

Ia pun menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari lapangan. "Beratnya medan atau cuaca buruk di wilayah selatan Garut memungkinkan pendataan lebih sulit," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas

Meski begitu, lanjut Satria, dampak gempa tersebut di wilayah Garut tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah ambruk.

"Rumah yang retak-retak, gentengnya melorot pasti ada. Namun begitu kami tetap memantaunya di lapangan. Penerima laporan juga bisa di BPBD, Satpol PP, Diskominfo, bahkan besok para kepala SKPD turun ke lapangan memantau dan mendata, dibagi-bagilah," ucapnya.

Budi mengimbau kepada masyarakat agar bersabar menerima informasi yang akurat terkait kejadian gempa ini. "Saring sebelum sharing," ucapnya.

Baca Juga: KPU Banjarnegara Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon PPK, Ini Daftar Nama Selengkapnya

Pantauan kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan di lapangan, baik di wilayah Garut atau berbagai daerah lainnya, di media sosial beredar atau bermunculan video, foto, maupun keterangan tertulis kejadian rumah yang retak-retak.

Namun benar atau tidaknya kejadian itu di wilayah Garut masih harus dikonfirmasi, meski ada video yang menyebutkan terjadi di Garut padahal merupakan gempa bumi di Cianjur baru-baru ini.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x