Network
Sehari sebelumnya, kawasan Gedebage pun dilanda banjir cukup besar di titik Jalan Rumah Sakit-Ujungberung dan Perempatan Gedebage-arah Bunderan Cibiru, yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: 52 Jamaah Umroh Diberangkatkan dari Halaman Pendopo, Bupati: Titip doa untuk Hari Jadi Purbalingga
Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage pada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Mochamad Mucharam, Selasa, mengatakan bahwa penanganan banjir di kawasan Gedebage membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Genangan banjir yang ada di titik depan pasar Induk Gedebage biasanya memerlukan waktu dua jam, namun saat ini harus dua kali lipat lebih lama dari biasanya.
Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi yang turun di daerah hulu menyebabkan air Sungai Cipamulihan dan anak-anak sungainya meluap sehingga berakibat banjir di daerah Gedebage.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Ke-192, Berbagai Potensi Purbalingga Bakal Ditampilkan
Dia memastikan penanganan banjir di Gedebage menjadi prioritas Pemkot Bandung, terutama di bagian depan Pasar Induk Gedebage, yang juga menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Dia mengimbau kepada masyarakat lebih peka dan pentingnya memelihara lingkungan dan penanganan sampah secara baik guna menekan risiko banjir di daerah-daerah rawan.
"Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya," pungkasnya.***
