Innalillahi, Talud SDN 2 Gunungjati Banjarnegara Longsor, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

- 14 Desember 2022, 07:30 WIB
Talud SDN 2 Gunungjati, Kecamatan Pagedongan longsor
Talud SDN 2 Gunungjati, Kecamatan Pagedongan longsor /doc. warga

BANJARNEGARAKU.COM - Hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Pagedongan pada Selasa 13 Desember 2022 mengakibatkan pergerakan tanah.

Talud setinggi 5 meter dan lebar 15 meter di SDN 2 Gunungjati, RT 3 RW 2 Kecamatan Pagedongan, ambruk dan longsor.

Kepala SDN 2 Gunungjati Sugiman mengatakan, talud longsor tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.40 WIB.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, karena kejadiannya setelah bubar sekolah," ujarnya.

Baca Juga: PMI Yogyakarta Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi, Cek Syarat dan Ketentuannya

Lebih jauh dia menjelaskan, beberapa hari sebelum kejadian intensitas hujan berlangsung cukup tinggi.

"Mungkin karena talud tidak kuat menahan curahan air hujan akhirnya ambruk dan longsor," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Polsek Pagedongan.

"Saya langsung lapor ke Mapolsek Pagedongan, sekitar 5-10 menit setelah kejadian," tegasnya.

Baca Juga: Petugas Damkar Banjarnegara Blusukan ke SD IT Al Ihsan Tapen, Ternyata Ini yang Dilakukan

 

Sementara itu petugas Polsek Pagedongan Achmad Chanif mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dan segera membuat laporan ke Waka Polres dan PJU Polres Banjarnegara.

 

"Setelah menerima laporan kejadian, Kapolsek Pagedongan dan anggota piket bersama dengan anggota Posramil dan Kades Gunungjati beserta perangkatnya, mendatangi TKP," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan tanah menjadi labil dan tidak bisa menahan  resapan air sehingga terjadi longsor.

Baca Juga: Bandung Banjir Imbas Hujan Deras di Wilayah Timur, Mengakibatkan Gedebage Tergenang

"Dari analisa di lapangan, penyebab kejadian karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah menjadi labil dan tidak bisa menahan resapan air sehingga terjadi longsor," lanjutnya.

Pihaknya menambahkan, akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.

"Menurut rencana petugas gabungan TNI dan Polri dibantu relawan dan warga masyarakat sekitar akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran pada rabu pagi," tegasnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Masuk Kandidat Calon Walikota Bandung, Terpopuler Saat Ini

Sementara itu, BPBD Banjarnegara juga telah menurunkan personil TRC guna melakukan analisa dan asessment dilapangan terkait kejadian tersebut.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x