Baca Juga: Donor Darah Sukarela Kenapa Kalau Butuh Darah Bayar, Begini Penjelasanya Secara Lengkap
Hidrogen sulfida (H2S) adalah gas yang tidak berwarna, berbau seperti telor busuk, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan serta akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium.
Pada konsentrasi tinggi sangat berbahaya jika terhirup yang dapat menyebabkan kematian, tidak heran jika hanya dalam beberapa menit banyak yang tiba-tiba tergelak di jalan dan akhirnya meninggal dunia.
Semenjak peristiwa tersebut, desa Kepucukan dikosongkan dan warganya diminta untuk bertransmigrasi ke Pulau Sumatera.
Peristiwa atau tragedi Sinila ini menjadi bencana besar dan mendapat perhatian dari banyak pihak termasuk oleh pemerintah RI saat itu.
Baca Juga: Gunung Dieng Naik Level Jadi Waspada, Masyarakat Dihimbau Jauhi Kawah Sileri
Presiden Soeharto yang pada saat itu turun langsung meninjau ke lokasi pengungsian warga di Kecamatan Batur.
Tragedi ini sangat memilukan, menjadi mimpi buruk warga Desa Kepucukan sekaligus menjadi pengingat bagi warga Dataran tinggi Dieng.
Peristiwa tersebut menjadi bukti sejarah kebencanaan bagi Bangsa Indonesia serta menjadi catatan bagi masyarakat sekitar untuk selalu waspada.
Untuk mengenang tragedi tersebut, dibuatlah monumen berbentuk tangan dengan amplop terselip di ibu jari menandakan bahwa ada pesan mendalam yang ingin disampaikan mengenai tragedi Kawah Sinila ini.