Network
BANJARNEGARAKU.COM - Generasi milenial harus rajin belajar Bahasa Inggris sehingga ketika harus studi dan tinggal di luar negeri akan dapat berkomunikasi dengan masyarakat global dengan baik.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko saat melaunching program English for smart teens di SMPN 1 Banjarnegara pada Rabu 24 Januari 2023.
"Tidak semua anak sekolah mempunyai kesempatan berinteraksi dengan orang luar negeri," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan agar seluruh peserta didik kelas IX tidak main-main dengan program tersebut.
Baca Juga: Warga Kaliwungu Banjarnegara Antusias Ikuti Pengobatan Gratis PMI Bersama Puskesmas Mandiraja
Pihaknya juga meminta para siswa untuk disiplin mengikuti dengan baik sampai tuntas sehingga hasil yang diharapkan bisa terwujud.
“SMP N 1 Banjarnegara memfasilitasi kalian untuk bertemu langsung dan berkomunikasi dengan guru tamu dari Sudan dan lulusan Mesir,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Banjarnegara M. Masduki Rahmat mengatakan kegiatan ini diramu untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan plus dalam Bahasa Inggris sebelum peserta didik kelas IX lulus dari sekolah menengah.
“Kami ingin anak-anak di sekolah kami memiliki kesempatan mendapatkan ilmu dari guru tamu luar negeri sambil mengasah keterampilan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Baca Juga: SMPN 1 Bawang Gandeng Puskesmas Lakukan Screening Hemoglobin Untuk Siswa, Ternyata Ini Tujuannya
Lebih jauh pihaknya berharap, peserta didik akan lebih memahami kebutuhan hidup di dunia global.
“Kemampuan Bahasa Inggris mereka selama di SMP harus terukur jelas melalui sertifikasi English Proficiency melalui pelatihan intensif dan ujian,” tegasnya.
Pihaknya menjelaskan, pelatihan TOEIC prediction dijadwalkan berlangsung selama dua pekan pada 30 Januari sampai 15 February 2023.
Kegiatan dilaksanakan di bawah mentorship 4 guru bahasa Inggris senior dan ditutup dengan Try Out dan English Proficiency Test.
Baca Juga: SDN 1 Purwasaba Mandiraja Gelar Musyawarah Gugus Depan, Momentum Semangat dan Merajut Prestasi
“Tiga guru tamu akan kami hadirkan yakni, Ashraf Maghbul dan Abdallah Maghbul asal Sudan serta Adam Huda Haqiqi yakni alumni Al Azhar University Kairo Mesir,” ungkap Masduki.
Ditambahkan, mereka terundang untuk memberikan kuliah umum Bahasa Inggris mengenai negara Sudan dan Mesir serta penduduk, budaya, dan pendidikan di kedua negara tersebut.
Sementara itu ketua pelaksana kegiatan Haryani Pangestuti mengatakan, peserta didik dibagi dalam dua kelompok.
“Anak-anak yang berjumlah 8 kelas kami bagi menjadi dua kelompok dan masing-masing mendapatkan kuliah umum selama 4 kali secara bergantian dengan nara sumber dari luar negeri di ruangan yang telah disediakan,” ujarnya.
Baca Juga: Dilantik, DWP Kabupaten Purbalingga Diharapkan Tetap Semangat Jalankan Program
Adapun untuk pelatihan English Proficiency Test diampu oleh guru intern dari SMPN 1 Banjarnegara.
“Kami berharap melalui kuliah umum dengan dua tema pokok, anak-anak terlihat antusias mengikuti sesi dan banyak dari mereka mencoba bertanya menggunakan Bahasa Inggris kepada guru tamu,” ujarnya.
Selain itu, setelah kuliah umum setiap hari peserta didik mengerjakan tugas quiz secara online untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan.
Dr Tuswadi selaku mediator hadirnya guru tamu menjelaskan melalui alur kuliah umum yang komunikatif dan penugasan secara digital anak-anak menjadi lebih bersemangat dan lebih paham.
Baca Juga: Donor Darah Sukarela Kenapa Kalau Butuh Darah Bayar, Begini Penjelasanya Secara Lengkap
“Kami ingin anak-anak bekerja dan berfikir keras untuk secara otomatis memahami kuliah yang disampaikan dalam Bahasa Inggris,” ujarnya.
Program ini ditujukan bagi peserta didik kelas IX dengan dua kegiatan pokok yakni kuliah umum dengan guru tamu dari luar negeri selama 4 hari berturut turut.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan Global Awareness dan Pelatihan English Proficiency Test,” lanjut Dr Tuswadi
Sementara itu program English for smart teens ini akan diakhiri dengan ujian kemampuan Bahasa Inggris.***
