"Tujuan takmir adalah agar para jamaah mudah bersedekah untuk kemakmuran masjid. Cukup men-scan barcode atau kode QRIS yang ditempelkan oleh takmir di pintu atau kotak amal, jamaah bisa dengan mudah berinfak atau bersedekah untuk kemakmuran masjid."
Pasang Logo Masjid
Kenyataannya, lanjut Prof Ahmad Rofiq, hal itu justru dimanfaatkan oleh oknum bermental maling.
"Sebagaimana terlihat dari video berdurasi 44 detik dan 57 detik pada tanggal 6 April 2023. Seorang lelaki berkaca mata, berbadan tinggi tegap, gagah, berbaju biru bercelana blue jeans terlihat dari CCTV masjid nampak mengganti kode QRIS yang nempel di kotak amal di sebuah Masjid Nurul Imam Blok M Square Jakarta Selatan Lt7 Jakarta dan Masjid Nurullah Kalibata Jakarta. Takmir masjid seluruh Jateng kami imbau mewaspadai kejahatan jenis ini," tandas Prof Ahmad Rofiq.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Satlantas Polres Purbalingga Lakukan Persiapan, Ini yang Dilakukan Selengkapnya
Penjahat ini menggantikan kode QRIS Masjid dengan kode QRIS miliknya. "Uang para penyumbang langsung masuk ke rekeningnya. Bukan ke rekening masjid."
Pro Ahmad Rofiq juga mengimbau kepada seluruh takmir masjid di Jateng agar penempelan barcode pastikan ada logo masjid yang bersangkutan berdekatan dengan barcode untuk meminimalisasi pemalsuan atau penipuan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Satlantas Polres Purbalingga Lakukan Persiapan, Ini yang Dilakukan Selengkapnya