Ketua MUI Jateng Kiai Darodji Berharap Pemilu 2024 Benar-Benar Jadi Pestanya Rakyat, Bukan...

- 6 Mei 2023, 05:53 WIB
Peserta halalbihalal dan halaqoh MUI Jateng
Peserta halalbihalal dan halaqoh MUI Jateng /Ali A/

BANJARNEGARAKU - SEMARANG - Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji berharap bahwa Pemilu 2024 benar-benar jadi pestanya rakyat seluruh Indonesia. Bukan malah menjadi penyebab perpecahan umat.

“MUI Jateng ingin gelaran Pemilu 2024 itu benar-benar menjadi pestanya rakyat, bukan malah menjadi penyebab perpecahan umat,” kata Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji pada halalbihahal pimpinan Baznas dan MUI kabupaten dan kota se-Jateng, di Grhadika Bakti Praja, Jumat (5 Mei 2023).

Baca Juga: Jokowi: Jalan Rusak Akan di Lampung Diambil Alih Kementerian PUPR, Djoko Setijowarno: Penyebabnya 3 Hal

 

KH Ahmad Darodji yang juga ketua panitia halalbihalal menyatakan, menyongsong tahun politik 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jateng telah mengagendakan sejumlah kegiatan dan halaqah yang akan melibatkan 11 komisi di MUI Jateng sepanjang tahun 2023 ini.

peserta halaqoh MUI Jateng bersalaman dengan Gubernur Ganjar Pranowo
peserta halaqoh MUI Jateng bersalaman dengan Gubernur Ganjar Pranowo


“MUI Jateng ingin gelaran Pemilu 2024 itu benar-benar menjadi pestanya rakyat, bukan malah menjadi penyebab perpecahan umat,” kata Dr KH Ahmad Darodji .

Tausiyah dan doa pada halalbihalal diisi oleh Pengasuh Ponpes Al Islah Mangkang, KH Hadlor Ikhsan. Dalam tausiyahnya KH Hadlor menyatakan bahwa obat anti 'cetil' (kikir) yang mujarab adalah berzakat atau bershodakoh.

Baca Juga: Bupati Husein Terima Tim UNCDF, Banyumas sebagai Kandidat Green Smart City

''Di apotek mana pun tidak ada obat anti-cethil, kecuali berzakat. Maka marilah kita jangan melupakan zakat, karena manfaatnya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,'' ujar KH Hadlor.

Usai halalbihalal, pimpinan MUI kabupaten dan kota se-Jateng mengikuti halaqah bertajuk 'Peran MUI dalam Penguatan Pemilu Damai' yang digelar di Hall MAJT.

Kegiatan selama dua hari (Jumat dan Sabtu) menghadirkan narasumber Ketua PWI Provinsi Jateng, Amir Machmud NS SH MH, Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Imam Taufiq MAg, Kabid Fatwa MUI Jateng, KH Haris Shodaqoh, Guru Besar UIN Walisongo Prof Dr H Imam Yahya MAg, serta Sekretaris Umum MUI Jateng, KH Muhyiddin MAg.

peserta halaqoh MUI Jateng bersalaman saling memaafkan
peserta halaqoh MUI Jateng bersalaman saling memaafkan

Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kolaborasi Baznas dan Pemprov Jateng yang selama ini telah banyak dilakukan dengan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Nasib PPPK setelah Masa Kontrak Habis? Bisa Diperpanjang Asal...

''Kami pemerintah provinsi mengapresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang telah melakukan kreatifitasnya bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jujur ini sebenarnya tugas Pemprov, tetapi ternyata Baznas melakukan kolaborasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' ujar Ganjar.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x