Diketahui, jembatan gantung Kali Regoyo yang baru diresmikan oleh Pemkab Lumajang pada 19 Agustus 2021 memiliki panjang 150 meter dan lebar 3 meter. Jembatan ini menghubungkan Dusun Jobong dan Kajar Kosong.
Baca Juga: Ibadah Haji Menjadi Wilayah Paling Sulit Didekati Nalar Manusia, Begini Penjelasan Mbah Moen
Sebelum adanya jembatan gantung ini, akses warga di kedua desa sangat sulit. Bahkan siswa sekolah harus diliburkan jika terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Warga Histeris
Banjir lahar dingin yang melanda sejumlah wilayah di Lumajang ini membuat masyarakat histeris. Kendati demikian, masyarakat sempat merekam momen banjir lahar dingin dan menghancurkan jembatan gantung Kali Regoyo tersebut.
Baca Juga: Gus Baha: Ikhlas adalah Logika Tertinggi Manusia
“Detik-detik jembatan gantung Kali Regoyo hancur. Jembatan Kali Regoyo dihantam banjir, Ya Allah,” ujar pria yang merekam video tersebut.
Dalam video terlihat jembatan Kali Regoyo berguncang saat banjir lahar dingin melewatinya. Arus banjir lahar dingin di Kali Regoyo terlihat sangat deras, dengan disertai angin kencang.
Warga sekitar juga sama histerisnya melihat detik-detik jembatan gantung tersebut hancur. Warga juga panik saat melihat jembatan penghubung Lumajang-Malang hancur.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Itienary Liburan Sehari di Banjarnegara