Maroko Berduka, Lebih dari 2.012 Jiwa Menjadi Korban Gempa

- 10 September 2023, 10:58 WIB
Pray for Maroko, 2.012 korban terupdate dari gempa Maroko 8 September 2023 23.11 waktu setempat
Pray for Maroko, 2.012 korban terupdate dari gempa Maroko 8 September 2023 23.11 waktu setempat /Brave/PPI Maroko

BANJARNEGARAKU.COM - Gempa dahsyat mengguncang Maroko, Afrika Utara pada 8 September 2023 jam 23.11 waktu setempat. Gempa 6,8 SR berepisentrum di Pegunungan High Atlas di provinsi Al Houz, jaraknya sekitar 400 km dari Ibukota Rabat. Update terbaru Per 10 September 2023 dari pemerintah Maroko tercatat 2.012 jiwa meninggal dunia karena korban gempa ini. 

Selain korban jiwa juga dilaporkan banyak bangunan yang runtuh. Ada beberapa bangunan warisan UNESCO di Marakesh yang rusak akibat gempa ini. Begitu terjadi di desa desa yang berada di sekitar pegunungan Atlas banyak yang rata dengan tanah. 

Baca Juga: Tajir Melintir Ada 5 Weton Bakal Kaya Abis Pada Umur 30 dan atau 40 Tahun, Kamu Salah Satunya....

Raja Mohamed VI mengumumkan tiga hari berkabung untuk para korban. Sementara dia juga menyerahkan sumber daya dan logistik dari Angkatan Bersenjata untuk membantu para korban. Banyak orang yang masih berada di tempat terbuka mewaspadai gempa susulan. 

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Maroko melaporkan evakuasi sudah mulai dilakukan. Begitu juga tim penyelamat dan tenaga medis sudah dikerahkan ke tempat-tempat yang terdampak. 

Sejauh ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban gempa ini. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat mengeluarkan Surat Imbauan agar WNI yang tinggal atau sedang berkunjung ke Maroko diimbau supaya tetap tenang, waspada, dan saling memantau. Disarankan juga pada WNI untuk mengikuti arahan Otoritas setempat dan tetap melakukan kontak dengan KBRI. 

Baca Juga: Donggala diguncang Gempa, Terasa Hingga Kalimantan Timur dan Beberapa Wilayah Ikut Bergoyang...

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto sedang mengadakan kunjungan kerja ke Maroko untuk mempromosikan Geopark Kebumen pada acara The 10th International Conference on UNESCO Global Geopark yang dilaksanakan di Marrakesh, Maroko, Afrika Utara. Terpantau dari instagramnya masih sempat mengunggah update tentang gempa 6,8 SR ini. 

PPI Maroko mencatat ada 204 mahasiswa dan beberapa WNI yang tinggal dan tersebar di berbagai kota di Maroko. PPI juga mengkonfirmasi tidak ada dari WNI yang menjadi korban. Begitu juga Pengurus Cabang Istimewa NU di Maroko yang dihubungi Banjarnegaraku.com. 

"Alhamdulillah, menurut laporan KBRI sejauh ini tidak ada WNI yang terdampak," tulis admin PCI NU. 

Bantuan Tetangga Maroko mulai disiapkan

Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pemimpin dunia bagi korban gempa di Maroko. 

Dilansir dari antara news, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat Maroko. Jokowi menulis melalui akun resminya di X (sebelumnya bernama Twitter), dipantau di Jakarta, Sabtu malam.

“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut,” kata Presiden Jokowi. 

Tawaran bantuan pun berdatangan dari berbagai negara. Bahkan Aljazair, yang memutuskan hubungan dengan Maroko dua tahun silam, menyatakan akan membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan dan medis ke Maroko.

Baca Juga: Polusi Udara di Jabodetabek, Indikasi Kuat Adanya Kenaikan Kasus ISPA Meningkat...

Turki pun sudah mengeluarkan pernyataan siap memberikan segala macam dukungan "guna menyembuhkan luka gempa di Maroko". Demikian juga Prancis dan Spanyol sudah melayangkan pernyataan senada akan membantu jika Maroko minta. 

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen menyatakan Israel mengulurkan tangannya kepada Maroko dalam masa yang sulit ini. Pernyataan ini disampaikan melalui X, dan aslinya disampaikan dalam bahasa Arab.Dinas darurat medis dan bencana nasional Israel, Magen David Adom, mengatakan bahwa ketua mereka sudah menghubungi presiden Bulan Sabit Merah Maroko untuk menawarkan bantuan.

"Wakil-wakil Magen David Adom siap berangkat dalam beberapa jam ke depan," kata badan tersebut. "Mereka akan bergandengan tangan dengan delegasi Kementerian Kesehatan dan Pasukan Pertahanan Israel."

Tunisia, Rumania dan Taiwan pun sudah menyiapkan bantuan dan siap membantu Maroko. Semua bergotong royong untuk mengurangi rasa suka bagi rakyat Maroko yang ditinggalkan keluarga karena menjadi korban gempa. ***

 

Ikuti berita lain dari GOOGLE NEWS Banjarnegaraku.com dengan KLIK DI SINI

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x