Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pelajar di Kota jambi kembali diinstruksikan untuk kembali belajar online dari rumah pada tanggal 2-4 Oktober 2023. Bukan karena covid 19, namun ini dia sebabnya, darurat asap.
Darurat asap terjadi karena terbakarnya hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi. Tercatat 550.33 hektare luas karhutla di wilayah Provinsi Jambi yang merupakan akumulasi dari sejak 1 Januari hingga 30 September 2023. Kabupaten Batanghari menjadi yang terluas dalam kejadian karhutla tahun ini tepatnya 439.54 hektare luas lahan yang terbakar sedangkan yang paling sedikit terjadi karhutla yaitu Kota Jambi dengan luas 4 hektare.
Baca Juga: Kereta Api 'Whoosh', Yuk Intip Makna Nama dan Logo Kereta Api Cepat Jakarta Bandung
Pelajar yang diinstruksikan untuk kembali belajar online dari rumah yaitu mulai tingkatan Kelompok Bermain (KB), PAUD, TK, SD, Hingga SMP sederajat baik swasta maupun negeri. Pemkot Jambi melalui Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar juga meminta kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya untuk tidak bermain di luar ruangan selama darurat asap terjadi.
"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung," katanya di Jambi, Minggu, 1 Oktober 2023, dilansir dari Antara
Instruksi untuk kembali belajar online dari rumah merupakan tindak lanjut dari surat edaran bernomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 tanggal 1 Oktober 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar pada masa Bencana Kabut Asap di Kota Jambi. Surat itu dikeluarkan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu 1 Oktober 2023.
Baca Juga: 4 Alasan Gen Z Lebih Suka Pakai TikTok Untuk Cari Informasi
Melalui surat edaran ini, Pemkot Jambi mulai melakukan upaya taktis dan strategis untuk melindungi masyarakat dan lingkungan hayati lainnya yang akan terpapar kabut asap dalam jangka waktu cukup lama.
