Ratusan Rute Bus Transjakarta dan Jak Lingko Dibangun, Namun Jakarta Masih Macet, Ini Kata Djoko Setijowarno

- 11 Oktober 2023, 10:07 WIB
Sekitar lebih dari 95 persen kawasan perumahan di Bodetabek tidak memiliki akses layanan transportasi umum.
Sekitar lebih dari 95 persen kawasan perumahan di Bodetabek tidak memiliki akses layanan transportasi umum. /Ali A/

PORTALPEKALONGAN.COM - Mengapa kemacetan dan polusi udara di Ibu Kota DKI Jakarta sulit diurai? Padahal beragam cara dan upaya Pemkot DKI Jakarta sudah dilakukan, Namun Jakarta tetap macet. Angka polusi udara Jakarta tetap tinggi. Kualitas udara di Jakarta buruk. Menurut aqiair.com Rabu 11 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB, tingkat polusi udara Jakarta masuk katagori tidak sehat, indeks kualitas udara 151 AQI US, dan polutan udara PM2,5.

Pakar transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengurai apa saja yang menjadi penyebab sulitnya Pemprov DKI Jakarta susah mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara.

"Sekitar lebih dari 95 persen kawasan perumahan di Bodetabek tidak memiliki akses layanan transportasi umum. Hal inilah yang menyebabkan Jakarta tidak pernah bisa melawan kemacetan lalu lintas. meski sudah ratusan rute bus Transjakarta dan Jak lingko dibangun, namun tidak mampu mengatasi kemacetan dan polusi udara," kata Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia kepada banjarnegaraku.com, Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Luka Longsor Jemblung Banjarnegara Masih Menganga

Berikut ini adalah penjelasan Djoko Setijowarno terkait layanan transportasi umum yang dianggap sebagai salah satu solusi terbaik dalam mengatasi kemacetan di DKI Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memberikan ruang untuk memperhatikan keberadaan angkutan umum di daerah.

Termasuk menyediakan fasilitas angkutan umum mendekati kawasan perumahan. Sekarang banyak kawasan perumahan yang ditempati tidak memiliki fasilitas transportasi umum menuju tempat kerja. Perumahan menjadi kurang layak huni jika tidak diimbangi akses layanan transportasi umum.

Baca Juga: Adakah Pengganti Kopi Untuk Melawan Ngantuk, Ini Penjelasan Dr Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x