Gerhana Cincin Api di Amerika, Indonesia Bisa Nonton Live Streaming NASA

- 13 Oktober 2023, 12:17 WIB
Gerhana Matahari Cincin Api pada 14 Oktober 2023
Gerhana Matahari Cincin Api pada 14 Oktober 2023 /Brave/PBS

BANJARNEGARAKU.COM - Gerhana matahari istimewa akan melintasi sebagian Amerika. Gerhana yang dinamakan Cincin Api akan tampak dari Pasifik Utara hingga berakhir di Atlantik di Selatan. Gerhana Cincin Api bisa disaksikan di seluruh dunia melalui live YouTube, X, dan Facebook yang akan disiarkan oleh NASA, lembaga luar angkasa Amerika. 

Gerhana Matahari Cincin Api akan terjadi di Oregon sekira pukul 8 pagi PDT (The Pacific Daylight Time). Bulan akan menutup matahari namun tidak seluruhnya seperti Gerhana Matahari Total, sehingga menimbulkan gelap malam pada siang hari. Gerhana Matahari Cincin Api, bulan berada posisi menutup Matahari namun di bagian tepi sinar Matahari masih menembus sehingga bisa membentuk lingkaran (cincin). 

Baca Juga: Prabowo Ketemu Kaesang, Ganjar Menginap di Kampung Nyalindung, Anies Bertemu PM Malaysia

NASA akan menyediakan siaran langsung melalui tautan berikut mulai Sabtu 14 Oktober 22.30 WIB

  • X atau Twitter (https://twitter.com/nasa)
  • Facebook (https://www.facebook.com/events/257401430535836)
  • Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=LlY79zjud-Q).

Dilansir dari PBS.Org, Gerhana Matahari Cincin Api ini bisa disaksikan secara langsung oleh jutaan warga Amerika secara langsung. Gerhana ini akan terjadi pada lebar sekitar 130 mil (210 kilometer), dimulai dari Pasifik Utara dan memasuki AS melalui Oregon sekitar pukul 8 pagi PDT pada hari Sabtu. Puncak gerhana menjadi Cincin Api terjadi sekira satu jam kemudian. 

Dari Oregon, gerhana akan mengarah ke selatan melintasi Nevada, Utah, New Mexico dan Texas, meliputi sebagian Idaho, California, Arizona dan Colorado, sebelum keluar ke Teluk Meksiko di Corpus Christi. Dibutuhkan waktu kurang dari satu jam bagi lingkaran cahaya yang menyala-nyala untuk melintasi AS

Baca Juga: Kemarau Berangsur Usai, Hujan Mulai Turun Tingkatkan Kewaspadaan

Dari sana, cincin api akan melintasi Semenanjung Yucatan di Meksiko, Belize, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, dan, terakhir, Brasil sebelum akhirnya melintasi Atlantik.

Seluruh gerhana, dimulai dari saat bulan mulai menutupi matahari hingga kembali normal, akan berlangsung selama 2 1/2 hingga tiga jam di lokasi mana pun. Porsi cincin api berlangsung dari tiga hingga lima menit, tergantung lokasi.

NASA memperingati warga yang akan menonton langsung sebaiknya menggunakan alat, tidak melihat arah Matahari secara langsung. Kacamata hitam saja tidak cukup untuk mencegah kerusakan mata. Perlindungan yang tepat diperlukan sepanjang gerhana, mulai dari fase parsial awal, cincin api, hingga fase parsial akhir.

Baca Juga: Bukan Panggil Pawang, Ribuan Civitas SMKN 1 Bawang Banjarnegara Minta Hujan dengan Shalat Istisqa

Ada pilihan lain jika tidak memiliki kacamata gerhana. Gerhana bisa disaksikan secara tidak langsung dengan proyektor lubang jarum yang bisa dibuat sendiri, termasuk yang dibuat dari kotak sereal. Kamera, termasuk yang ada di ponsel, teropong, atau teleskop memerlukan filter surya khusus yang dipasang di bagian depan.

Jatah giliran Gerhana Matahari di Indonesia

Masyarakat Indonesia masih harus menunggu cukup lama untuk menyaksikan gerhana Matahari. Dilansir dari CNN yang mengutip Staf observatorium Bosscha Bandung, Yatni Yulianti, Indonesia akan dilalui Gerhana Matahari Sebagian pada 22 Juli 2028. Pada saat itu gerhana Matahari Total terjadi di Australia dan Selandia Baru. 

Selanjutnya pada 21 Mei 2031, Indonesia akan dilewati gerhana matahari cincin. Ada dua wilayah Indonesia yang terlewati gerhana ini yakni Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Juga: 5 Negara yang Mendukung Palestina, Indonesia Termasuk

Kemudian pada 20 April 2042, Indonesia kembali 'bertemu' dengan gerhana matahari total. Gerhana akan melewati Sumatera, sedikit di Kalimantan baru ke Filipina. Yatni menyebut 2042 jadi tahun yang menarik karena ada dua fenomena gerhana.

"14 Oktober 2042 gerhana matahari cincin akan melintasi Indonesia dan melewati Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau di [kawasan] timur. Jadi 2042 akan jadi tahun spesial dan sibuk bagi astronom," katanya.

Pada 14 Oktober 2042 ini, akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida, yaitu dua macam gerhana berbeda dan terjadi dalam satu waktu secara beruntun dalam satu fenomena. Gerhana matahari hibrida dimulai dengan fenomena gerhana matahari cincin lalu berubah jadi gerhana matahari total dan kembali jadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat.

Mengingat masih cukup lama untuk mengamati Gerhana Matahari secara langsung. Bagi penggemar astronomi dan menghilangkan rasa penasaran pada fenomena alam ini, masyarakat bisa menyaksikan secara online (live streaming) NASA dari lokasi masing-masing. ***

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x