Bukan Panggil Pawang, Ribuan Civitas SMKN 1 Bawang Banjarnegara Minta Hujan dengan Shalat Istisqa

- 12 Oktober 2023, 21:02 WIB
Ribuan Civitas SMKN 1 Bawang Banjarnegara Minta Hujan dengan Shalat Istisqa
Ribuan Civitas SMKN 1 Bawang Banjarnegara Minta Hujan dengan Shalat Istisqa /SMKN 1 Bawang/

BANJARNEGARAKU.COM - Ribuan civitas SMKN 1 Bawang Banjarnegara (Skansa) melaksanakan shalat istisqa Kamis, 12 Oktober 2023. Kegiatan itu dilakukan sebagai salah satu ikhtiar memohon agar hujan segera turun.

Para ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Pada masa kenabian, nabi mencontohkan shalat istisqa melalui hadis riwayat Imam Ahmad.

Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Lantas, apa hikmah kegiatan shalat istisqa di Skanza yang bisa kita ambil? Simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Konflik Mengarah ke Genocida, Duta Besar Palestina Meminta Ini Kepada Takmir Masjid di Indonesia

Diketahui ribuan civitas SMKN 1 Bawang yang beragama Islam khidmat dalam kegiatan tersebut, yang dilanjutkan dengan khutbah oleh Ustaz H. Drs. Munfarid, M.Ag yang merupakan guru Agama Islam dan Budi Pekerti.

Dalam khutbahnya, Munfarid mengajak siswa dan guru untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Munfarid mengatakan, perubahan iklim telah menyebabkan perubahan drastis yang terjadi pada musim dan suhu bumi.

“Seperti hari ini, kita sangat sulit pemprediksi kapan akan musim hujan dan kapan akan kemarau. Kemudian juga peningkatan suhu yang disebut sebagai global warming atau pemanasan global. Secara ilmiahnya seperti itu,” kata guru yang akrab disapa Abah Farid ini.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x