Gempabumi M5,6 Guncang Kabupaten Garut, Tidak Ada Korban Jiwa

- 19 Oktober 2023, 22:59 WIB
Tangkapan layar lokasi gempa di Wilayah Barat Daya Garut, Kamis, 19 Oktober 2023.*/BMKG
Tangkapan layar lokasi gempa di Wilayah Barat Daya Garut, Kamis, 19 Oktober 2023.*/BMKG /

BANJARNEGARAKU.COM - Gempabumi tektonik dengan magnitudo M5,6 yang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat tepatnya di 114 km Barat Daya Kabupaten Garut, pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 pukul 21.08.24 WIB tidak menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat gempabumi tersebut. Namun, BNPB mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak gempabumi untuk tetap waspada terhadap potensi gempabumi susulan.

Baca Juga: Prestasi Tertinggi Setan, Sukses Besar Jika Telah Lakukan Ini Pada Manusia

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat gempabumi tersebut. Namun, masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempabumi susulan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya.

Gempabumi tersebut dirasakan di daerah Garut, Pangandaran, Cianjur, Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cikelet dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah). Di daerah Lembang, Bandung, Parompong, Bogor, Cireunghas, gempabumi dirasakan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Perangkat Gaming Portabel Baru Nintendo, Segera Ajukan Paten, Ini Alasannya....

Hingga pukul 21.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Penyebab Gempabumi

Gempabumi tektonik M5,4 yang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sumber thrust fault.

Baca Juga: 5 Faktor Paling Sering Sebabkan Perceraian di Kabupaten Banyumas, Ekonomi Paling Sering, 'Bang Toyib' Nomor 3

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x