Network
BANJARNEGARAKU.COM - Perceraian dapat disebabkan oleh banyak faktor. Di Kabupaten Banyumas, ada 5 faktor paling sering yang menyebabkan kasus perceraian. Yang paling sering adalah faktor ekonomi.
BPS Kabupaten Banyumas menyajikan data tentang faktor-faktor penyebab perceraian di Kabupaten Banyumas yaitu: Zina, Mabuk, Madat, Judi, Meninggalkan Salah Satu Pihak,
Dihukum Penjara, Poligami, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Cacat Badan, Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus, Kawin Paksa, Murtad, Ekonomi, dan faktor lain-lain.
Lantas dari faktor di atas, faktor mana saja yang menyebabkan kasus perceraian terbanyak di Kabupaten Banyumas? Simak artikel berikut ini.
Baca Juga: Istri Mengajukan Gugatan Cerai namun Masih Tinggal Serumah dengan Suami, Apakah Bisa? Jawabnya..
Dirangkum dari data BPS Kabupaten Banyumas, inilah 5 faktor yang paling sering menyebabkan kasus perceraian di Kabupaten Banyumas pada tahun 2021.
1. Faktor Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi faktor yang paling sering menyebabkan perceraian di Kabupaten Banyumas. Pada tahun 2021 angka kasus perceraian akibat faktor ini tercatat 2.463 kasus.
2. Faktor Perselisihan dan Pertengkaran Terus Menerus
Faktor ini menjadi penyebab kedua paling sering menyebabkan perceraian di Kabupaten Banyumas. Pada 2021 tercatat 1.407 kasus perceraian yang diakibatkan karena faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus.
3. Faktor Meninggalkan Salah Satu Pihak, 'Bang Toyib'
Faktor 'Bang Toyib'* yang gak pulang pulang menjadi faktor tersering ketiga penyebab kasus perceraian di Kabupaten Banyuamas. Tercatat pada 2021 angka perceraian akibat faktor meninggalkan salah satu pihak mencapai 787 kasus. Bang toyib adalah judul lagu yang menggambarkan seseorang yang ditinggalkan suaminya bernama 'Toyib' yang beberapa kali lebaran tidak pulang.
