Babak Baru Perang Hamas Israel, IDF Siapkan Serangan Darat Ke Gaza Setelah Tertunda Akibat Banjir di Tel Aviv

- 23 Oktober 2023, 07:12 WIB
Ilustrasi - Membela Palestina berarti membela yang haq, kata Aa Gym.
Ilustrasi - Membela Palestina berarti membela yang haq, kata Aa Gym. /pixabay.com/

BANJARNEGARAKU.COM - Setelah Israel menggempur habis-habisan Gaza selama dua pekan dengan serangan udara, Israel Defense Forces atau pasukan keamanan Israel kembali menyiapkan serangan darat yang tertunda akibat banjir disertai puting beliung melanda Tel Aviv pada (15/10). Ini akan menjadi babak baru perang Hamas Israel.

Diberitakan Antara bahwa Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengatakan pada Sabtu 21/10) bahwa pasukannya akan memasuki Gaza untuk melaksanakan "misi operasional dengan tujuan melenyapkan anggota Hamas" saat berpidato di depan para pemimpin Brigade Golan, salah satu pasukan elite Israel.

Baca Juga: 900 Janda Baru di Palestina Akibat Konflik Israel Palestina Selama 2 Pekan

Dilansir dari Antara, Halevi mengungkapkan pasukan elit Israel sedang mempersiapkan banyak hal seperti Hamas mempersiapkannya di Gaza. Dia mengaku akan memasuki Jalur Gaza dan akan terlibat dalam misi operasional untuk melenyapkan orang-orang yang berafiliasi dengan Hamas. Dia menekankan bahwa selama manuver darat, semua kemampuan militer Israel akan dikerahkan.

26 Masjid Hancur

Setidaknya 26 masjid hancur di Jalur Gaza selama perang Hamas Israel yag pecah pda Sabtu (7/10). Selain itu Gereja tertua keiga di dunia rusak setelah menjadi target serangan udara Israel. Belum cukup, sebelumya sebuah rumah sakit yag berafiiasi dengan gereja Al-Ahli Baptis juga hancur dan menewaskan 500 orang seketika.

Baca Juga: Tak Hanya Rumah Sakit, Gereja di Gaza Jadi Target Serangan Israel

Antara memberitakan sebelumnya bahwa Kementerian Urusan Agama dan Wakaf Palestina yang berbasis di Gaza pada Sabtu waktu setempat mengungkapkan 26 masjid telah hancur sejak 7 Oktober. Pesawat tempur Israel juga meluluhlantakkan kantor pusat kementerian beserta stasiun radio Quran milik kementerian itu.

Kementerian itu mendesak "organisasi-organisasi Islam dan internasional agar segera campur tangan menghentikan agresi di Gaza dan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan mereka terhadap warga sipil, masjid dan gereja."

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x