Network
BANJARNEGRAKU.COM - Google Maps adalah aplikasi navigasi yang sangat populer di dunia. Warga Banjarnegara dapat menggunakan aplikasi ini untuk menemukan rute ke berbagai tempat, baik itu dengan berjalan kaki, bersepeda, naik kendaraan umum, atau berkendara. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, Google Maps juga dapat membuat penggunanya tersesat. Berikut banjarnegaraku.com sajikan 7 tips menggunakan google maps yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Aktifkan GPS dan mode akurasi tinggi
Langkah pertama untuk menggunakan Google Maps adalah mengaktifkan GPS dan mode akurasi tinggi. Dengan mengaktifkan GPS, Google Maps dapat menentukan lokasi Anda secara akurat. Sedangkan mode akurasi tinggi akan menggunakan berbagai sensor untuk menentukan lokasi Anda, sehingga rute yang ditampilkan akan lebih akurat.
Untuk mengaktifkan GPS dan mode akurasi tinggi, buka aplikasi Google Maps. Kemudian, ketuk ikon profil di sudut kanan atas. Selanjutnya, ketuk Pengaturan. Di halaman Pengaturan, ketuk Lokasi. Kemudian, ketuk Akurasi lokasi dan pastikan Mode akurasi tinggi diaktifkan.
Baca Juga: Billie dan Sheyla Kakang Mbekayu Banyumas Tahun 2023, Tonggak Duta Wisata Banyumas Berlanjut
2. Pilih jenis peta yang sesuai
Google Maps memiliki berbagai jenis peta yang dapat dipilih, seperti peta jalan, peta satelit, dan peta hybrid. Pilihlah jenis peta yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Peta jalan menampilkan detail jalan, seperti nama jalan, nomor rumah, dan rambu-rambu lalu lintas. Peta jalan cocok untuk digunakan saat berkendara atau berjalan kaki.
Peta satelit menampilkan pemandangan dari atas, sehingga Anda dapat melihat lokasi Anda secara keseluruhan. Peta satelit cocok untuk digunakan saat bepergian ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Peta hybrid adalah perpaduan antara peta jalan dan peta satelit. Peta hybrid cocok untuk digunakan saat Anda ingin melihat detail jalan dan pemandangan dari atas secara bersamaan. Untuk memilih jenis peta, buka aplikasi Google Maps. Kemudian, ketuk jenis peta di sudut kiri bawah. Pilih jenis peta yang Anda inginkan.
Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Kirab Santri Peringatan Hari Santri Nasional yang Digelar oleh MWC NU Susukan
3. Setel rute dengan benar
Setelah memilih jenis peta, Anda dapat mulai menyetel rute. Pastikan Anda memasukkan alamat tujuan dengan benar. Anda juga dapat menyesuaikan rute dengan memilih jalur yang sesuai dengan jenis kendaraan, menghindari jalan tol, atau menghindari jalan sibuk.
Untuk menyetel rute, buka aplikasi Google Maps. Kemudian, ketuk lokasi tujuan di peta. Selanjutnya, ketuk rute di sudut kiri bawah. Pilih mode transportasi yang Anda gunakan. Jika rute lain tersedia, rute tersebut akan ditampilkan dengan warna abu-abu di peta. Untuk memulai navigasi, ketuk mulai.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat rute dengan benar:
- Pastikan Anda memasukkan alamat tujuan dengan benar. Jika Anda salah memasukkan alamat, Google Maps akan mengarahkan Anda ke lokasi yang salah.
- Pilih jalur yang sesuai dengan jenis kendaraan. Jika Anda berkendara, pilih jalur yang tidak memiliki banyak belokan tajam. Jika Anda naik sepeda, pilih jalur yang aman untuk sepeda.
- Hindari jalan tol jika Anda tidak ingin membayar tol. Anda dapat memilih opsi Hindari jalan tol saat menyetel rute.
- Hindari jalan sibuk jika Anda ingin menghindari kemacetan. Anda dapat memilih opsi Hindari jalan sibuk saat menyetel rute.
4. Aktifkan mode suara
Mode suara akan memberikan instruksi suara yang dapat membantu Anda mengikuti rute. Aktifkan mode suara agar Anda tidak perlu melihat layar ponsel saat berkendara.
Untuk mengaktifkan mode suara, buka aplikasi Google Maps. Kemudian, ketuk ikon profil di sudut kanan atas. Selanjutnya, ketuk Pengaturan. Di halaman Pengaturan, ketuk Navigasi. Kemudian, pastikan Mode suara diaktifkan.
5. Perhatikan petunjuk arah
Ikuti petunjuk arah yang diberikan oleh Google Maps. Perhatikan jarak sebelum berbelok atau mengambil jalur. Jika Anda tidak yakin dengan petunjuk arah, Anda dapat menggunakan fitur Street View untuk melihat kondisi jalan dari atas.
Untuk melihat petunjuk arah, buka aplikasi Google Maps. Kemudian, ketuk peta di sudut kiri bawah. Petunjuk arah akan ditampilkan di bagian bawah layar.
Baca Juga: Pawai Ta'aruf dan Bazar UMKM Meriahkan Hari Santri Nasional di Purbalingga
6. Perhatikan rambu-rambu jalan
Selain mengikuti petunjuk arah dari Google Maps, Anda juga perlu memperhatikan rambu-rambu jalan. Rambu-rambu jalan dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa Anda berada di jalur yang benar.
7. Periksa kondisi lalu lintas
Sebelum memulai perjalanan, periksa kondisi lalu lintas di rute yang akan Anda lalui. Anda dapat melakukannya dengan membuka aplikasi Google Maps dan melihat peta dalam mode lalu lintas. Biasanya terdapat warna dijalan-jalan yang menandai bagaimana kepadatan lalu lintas di area tersebut, warna merah menunjukan lalu lintas padat, kuning cukup padat.
Itulah 7 tips menggunakan google Maps agar tidak tersesat, dengan memperhatiakan teips tersebut akan mengurangi resiko tersesat.***
