Amran Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian (2014-2019) sebenarnya adalah keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Sebelum masuk kabinet, pria bernama lengkap Andi Amran Sulaiman tersebut merupakan pengusaha dari Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Dinkominfo Gandeng BSSN Lakukan Pelatihan Cyber Security Fundamental, Tingkatkan SDM Bagi ASN
Ia sempat bekerja di PTPN XIV. Ia lalu dikenal sebagai pendiri Tiran Group yang memiliki unit bisnis di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever), PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), dan PT Tiran Mineral (tambang nikel).
Secara pendidikan, ia merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin. Saat masih mahasiswa, ia melakukan penelitian dan menemukan racun pembasmi hama tikus.
Temuan racun tikus ini kemudian dijadikannya sebagai bisnis dan lahirlah produk bernama Tiran 58PS yang cukup populer di kalangan petani se Nusantara.
Untuk mendaftarkan paten temuan itu, Amran pun mengarungi lautan menuju Jakarta dan menginap beberapa malam di Masjid Istiqlal karena tak punya banyak duit untuk menginap di hotel.
Atas temuan racun pemusnah hama tikus tersebut, pria kelahiran 27 April 1968 itu meraih Satya Lencana kategori perorangan bidang Wirausaha Pertanian pada 2009.
Baca Juga: Seakong Fest Wanadadi akan Datangkan Ebiet G Ade, Tindak Lanjut Kepulangannya pada 19 September Lalu