Yocheved Lifshitz: Mereka Sangat Ramah, Kesaksian Wanita Lanjut Usia Saat Menjadi Tawanan Hamas

- 25 Oktober 2023, 20:47 WIB
Tentara Hamas (kiri) yang tengah membebaskan Yocheved Lifshitz (tengah) dan Nurit Coope (kanan), dan memberikan mereka makanan. Pembebasan terjadi pada Senin malam, 23 Oktober 2023./anadolu
Tentara Hamas (kiri) yang tengah membebaskan Yocheved Lifshitz (tengah) dan Nurit Coope (kanan), dan memberikan mereka makanan. Pembebasan terjadi pada Senin malam, 23 Oktober 2023./anadolu /

BANJARNEGARAKU.COM - Yocheved Lifshitz memberikan kesaksian selama menjadi tawanan Hamas kepada media awal pekan ini. Ia mengatakan bahwa mereka (Hamas) sangat ramah dan sangat memperhatikan kesehatannya. 

Yocheved Lifshitz yang berusia 85 tahun dan Nurit Cooper yang berusia 79 tahun menjadi tawanan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam setelah operasi Badai Al Aqsa digelar 7/10. Saat ini keduanya telah dibebaskan atas lobi mesir dan Qatar. Hal itu dikonfirmasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Baca Juga: Kami Dikhianati, Kesaksian Tentara Israel Sejak Hamas Lancarkan Serangan Badai Al Aqsa 7 Oktober 2023

Diberitakan Al Jazeera pada 24/10, Yocheved Lifshitz menceritakan pengalamannya saat menjadi tawanan Hamas. Lifshitz, yang duduk di kursi roda di luar rumah sakit Tel Aviv pada hari Selasa, menceritakan penyerangan oleh para penculiknya saat mereka membawanya ke Gaza dengan mengendarai sepeda motor pada tanggal 7 Oktober.

“Saat saya berada di atas sepeda, kepala saya berada di satu sisi dan seluruh tubuh saya di sisi yang lain,” katanya. “Para pemuda itu memukul saya di tengah jalan. Tulang rusuk saya tidak patah, namun terasa sakit dan saya kesulitan bernapas.”

“Saya telah melewati masa-masa sulit… kami tidak berpikir atau tahu bahwa kami akan sampai pada situasi ini.” ungkap Yocheved Lifshitz seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Detik-Detik Hamas Lepas Tawanan dengan Alasan Kemanusiaan, Di Saat Israel Membunuh Tawanannya

Masih dalam berita Al Jazeera, Ketika tiba di Gaza, dia mengatakan bahwa para penculiknya memperlakukannya dengan baik, memberikan dia dan tawanan lainnya makanan yang sama seperti yang mereka makan dan membawa dokter untuk memberikan obat

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x