Selain Stunting, IIDI juga Membantu Menanamkan Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Anak dan Remaja

- 29 Oktober 2023, 21:25 WIB
Dra Tini Mardiana, Ketua IIDI Cabang Kota Semarang didampingi Yuni Herry Djagat di sela acara Konsolidasi Organisasi IIDI yang dibuka Ketua Umum PB IIDI Dr Haslinda Daulay Abidinsyah SE MSi, di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu, 28 Oktober 2023. Yuni adalah ketua panitia acara konsolidasi organisasi.
Dra Tini Mardiana, Ketua IIDI Cabang Kota Semarang didampingi Yuni Herry Djagat di sela acara Konsolidasi Organisasi IIDI yang dibuka Ketua Umum PB IIDI Dr Haslinda Daulay Abidinsyah SE MSi, di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu, 28 Oktober 2023. Yuni adalah ketua panitia acara konsolidasi organisasi. /Ali A/


BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG -
Selain ngurusi masalah stunting, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) juga membantu menanamkan pendidikan moral dan budi pekerti untuk anak dan remaja.


Hal itu ditegaskan Dra Tini Mardiana, Ketua IIDI Cabang Kota Semarang di sela acara Konsolidasi Organisasi IIDI yang dibuka Ketua Umum PB IIDI Dr Haslinda Daulay Abidinsyah SE MSi, di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu, 28 Oktober 2023.

"Salah satu kegiatan unggulan IIDI adalah mengikuti program apa yang sedang menjadi tren di pemerintah. Beberapa waktu yang lalu trennya adalah perbaikan gizi. Dua tahun belakangan ini kami memang lebih fokus pada anak-anak stunting," jelas Tini.

Didampingi Ketua Panitia Konsolidasi Organisasi IIDI, Yuni Herry Djagat, Tini Mardiana yang juga pengusaha Kota Semarang ini menyatakan bahwa belum lama ini IIDI Kota Semarang memberikan makanan tambahan penuh gizi kepada anak-anak penderita stunting.

Baca Juga: Layanan Internet di Gaza Kembali Pulih Setelah Berhenti Selama 36 Jam

"Angka tertinggi stunting di Kota Semarang adalah di Bandarharjo, Semarang Utara. Ada 54 anak stunting yang jadi pengabdian kami selama satu bulan penuh. Setelah satu bulan selesai, kami lanjutkan di bulan kedua dan ketiga. Dari hasil evaluasi itu terlihat beberapa anak kami nyatakan lulus. Artinya, berat badannya naik, tinggi badannya juga mengalami kenaikan yang signifikan. Alhamdulillah, pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan ada hasilnya," ujarnya.

Lebih jauh istri DR Dr Widya Istanto SpAn KAKV KAR ini menambahkan IIDI sebagai organisasi pemberdayaan perempuan selalu terus-menerus berupaya membuat organisasi ini menjadi lebih baik. Tujuan dari konsolidasi organisasi di Hotel Grasia Semarang, juga untuk menyempurnakan program-program organisasi.

Baca Juga: Dominasi Jorge Martin Perkecil Jarak Klasemen MotoGP, Hasil Lengkap GP Tahiland 2023

"Agar kita bisa bersama-sama dalam setiap kegiatan sesuai dengan kemajuan zaman. Oleh kerena itu, harus terus-menerus mengadakan pembinaan pada cabang-cabang."

Jadi, lanjut dia, selain ngurusi stunting, IIDI juga ikut membantu menanamkan pendidikan moral dan budi pekerti untuk anak dan remaja. Sebab, sudah saatnya pendidikan budi pekerti anak dan remaja mulai ditanamkan dalam-dalam.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x