Berdasar Survei! Pasangan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Ini Ada Datanya....

- 9 November 2023, 16:56 WIB
Berdasar Survei! Pasangan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Ini Ada Datanya....
Berdasar Survei! Pasangan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Ini Ada Datanya.... /Instagram @prabowogibran/

BANJARNEGARAKU.COM - Sesuai dengan data dalam simulasi tiga pasangan Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research. Dari data tersebut elektabilitas bakal calon presiden, bacapres dan bakal calon wakil presiden, bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 50,4 persen, dan berpeluang menang satu putaran.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 8 November 2023 mengatakan, bahwa pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran dalam Pilpres 2024, dengan meraih elektabilitas lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Pengurangan Emisi Gas sampai Transisi Energi di Sektor Lingkungan, janji Pasangan Ganjar-Mahfud MD

Dilansir banjarnegaraku.com dari Pikiranrakyat.com pada 9 November 2023, Pasangan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran, Ada Datanya!

Dan masih berdasarakan data dalam survei tersebut, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih elektabilitas 26,0 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih 16,8 persen, kemudian sisanya 6,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Dijelaskan Vivin, dengan capaian elektabilitas salah satu pasangan lebih dari 50 persen, maka dalam pelaksanaan Pilpres 2024 nanti bisa jadi hanya akan berlangsung satu putaran saja, dimana hal itu sekaligus menghapus kekhawatiran bakal berlarut-larutnya proses politik apabila Pilpres harus berlangsung melalui dua putaran.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Banyumas, Dimeriahkan Turnamen Sepakbola, Simak Selengkapnya

Pelaksanaan Survei Index Research sendiri dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi, dimana para responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Mengenai potensi margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sosok Gibran Rakabuming Raka mendongkrak elektabilitas

Lebih lanjut Vivin juga menilai,bahwa masuknya Gibran sebagai bacawapres Prabowo Subianto tutut mempunyai andil dalam memberikan energi luar biasa, termasuk juga mendongkrak elektabilitas dalam simulasi tiga pasang capres-cawapres.

Vivin juga mengungkapkan bahwa dari survei tersebut diketahui bawa pendukung capres lain dalam survei-survei sebelumnya beralih ke Prabowo-Gibran. Akan tetapi kondisi yang serupa justru kurang terlihat dari sosok Mahfud MD maupun Cak Imin.

Baca Juga: Erick Thohir Pamer Peserta Piala Dunia U-17 dan FIFA Kompak Puas dengan Persiapan Indonesia

Dimana keduanya praktis mengalami stagnasi saat dipasangkan dengan figur capres masing-masing. Dikatakan Vivin bahwa pasangan Prabowo-Gibran seakan menjadi magnet bagi pemilih yang lebih luas, dibandingkan dengan pasangan Ganjar maupun Anies.

Sisok Gibran Rakabuming Raka yang diragukan sebagian kalangan karena usianya masih sangat muda , nyatanya mampu mengimbangi ketokohan Mahfud dan Cak Imin yang telah terlebih dahulu menunjukkan sepak terjangnya di lembaga tinggi negara, maupun kepartaian.

Kontroversi kehadiran Gibran Rakabuming Raka di kontestasi Pilpres 2024

Akan tetapi kehadiran sosok Gibran Rakabuming Raka sendiri dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai bacawapres Prabowo juga turut menimbulkan kontroversi, karena didasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi menjelang pendaftaran ke KPU.

Baca Juga: Serangan Siber Hamas pada Sistem Keamanan Penjajah Israel: Dari Link Video Porno Hingga Aplikasi Kencan

Namun demikian, ujar Vivin, konteks yang perlu dilihat yakni adalah berpasangannya Gibran dengan Prabowo merupakan sesuatu yang menunjukkan keseriusan Jokowi meng-endorse Prabowo, dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dimana PDIP bersikeras mencalonkan Ganjar, meskipun banyak pihak yang menilai berisiko mengalami kekalahan. Putusan MK membuka peluang bagi anak muda untuk bisa menjadi penyelenggara negara. Sementara itu adanya tudingan mengenai putusan MK yang hanya menguntungkan Gibran juga tak beralasan.

Hal itu dikarenakan putusan tersebut membuka terobosan bagi banyak sekali anak-anak muda yang berpengalaman sebagai penyelenggara negara yang dipilih melalui pemilu, baik di tingkat eksekutif ataupun legislatif.

Baca Juga: Serangan Siber Hamas pada Sistem Keamanan Penjajah Israel: Dari Link Video Porno Hingga Aplikasi Kencan

Dimana putusan MK memperbolehkan capres atau cawapres berusia di bawah 40 tahun dengan latar belakang sebagai kepala daerah, maupun anggota parlemen di semua jenjang, baik DPR RI dan DPD maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Vivin juga mengatakan, apabila 10 persen saja dari para penyelenggara negara merupakan anak muda, maka bakal ada ribuan anak muda yang berhak maju dalam kontestasi Pilpres.

Namun jangan lupa, tambah Vivin, bahwa terdapat syarat lain yang lebih krusial, yakni diusung oleh partai politik.

“Akan tetapi pada prinsipnya MK sudah memberikan peluang yang luas," sebut Vivin.

Demikian halnya seperti kehadiran Jokowi dalam pentas politik nasional yang telah memberikan peluang bagi orang biasa di luar trah elite partai. Dimana kemunculan Gibran Rakabuming Raka juga dinilai mendobrak sistem politik yang didominasi oleh kalangan politisi tua.

Baca Juga: Daftar Nama Dokter Umum di RS Emanuel Klampok Banjarnegara

Selain itu, sebut Vivin, fakta bahwa Indonesia tengah mengalami bonus demografi dan besarnya jumlah pemilih milenial dan gen Z juga mendasari lahirnya tokoh-tokoh muda dalam perhelatan politik.

Dimana hal itu kemudian memungkinkan Gibran untuk maju pada kancah yang lebih strategis.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Zona Surabaya Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah