Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pada tanggal 11 Desember 2023, Militer Israel mengungkapkan rincian jumlah tentara yang terluka sejak dimulainya perang melawan Gaza. Namun, data yang diumumkan tersebut disorot oleh Haaretz karena hanya mencakup setengah dari jumlah korban luka yang tercatat di rumah sakit. Apakah ini termasuk propaganda Israel?
Diberitakan The Cradle bahwa dalam pengumuman pertamanya sejak awal perang, Israel menyatakan bahwa sebanyak 1.593 tentara telah terluka sejak 7 Oktober 2023. Pihak militer mencatat bahwa dari jumlah tersebut, 255 tentara mengalami luka berat, 446 luka sedang, dan 892 luka ringan.
Dari 559 tentara yang terluka selama enam minggu operasi darat Israel di Gaza, 127 orang mengalami luka berat, 213 luka sedang, dan 219 luka ringan.
Baca Juga: Korban Tewas Hingga Kini Capai 17.000 Lebih, Akibat Agresi Israel Penjajah di Gaza
Sebagian besar dari mereka terluka dalam serangan Hamas terhadap pemukiman Israel dan pangkalan militer pada tanggal 7 Oktober.
Namun, Haaretz melaporkan bahwa hingga saat itu, 40 tentara yang mengalami luka serius masih dirawat di rumah sakit, dengan 211 orang mengalami luka sedang dan 165 orang mengalami luka ringan.
Militer Israel juga menyatakan bahwa sebanyak 425 tentara telah tewas sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober, termasuk 97 orang yang tewas di Gaza selama kampanye darat.
Kontroversi muncul dua minggu sebelumnya ketika surat kabar Israel melaporkan bahwa Israel menolak untuk merilis informasi mengenai korban jiwa yang diderita selama perang.
