BANJARNEGARAKU.COM - Debat perdana pada 12 Desember 2023, membuat pengamat politik, Rocky Gerung ikut berkomentar. Rocky Gerung mengungkapkan bagaimana Prabowo Subianto kehilangan orisinalitasnya dibandingkan Pilpres 2014 dan 2019. Padahal, dulu dia dikenal memiliki narasi yang kuat dan bacaan yang bagus.
Menurut Rocky Gerung, ia mencontohkan pada Pilpres 2019 justru citra 'gemoy' yang ditonjolkan oleh Menteri Pertahanan tersebut. Menurutnya, hal itu sangat bukan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, dalam Debat Capres yang digelar KPU pada Selasa 12 Desember 2023 malam, dia justru terlihat 'keteteran'.
Baca Juga: Dalam Debat Perdana, Ganjar Pranowo Berikan Solusi Atasi Sarjana Pengangguran di Indonesia
Menurut pandangan Rocky, seorang Prabowo Subianto terlihat emosional karena harus mempertahankan serangan dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap Jokowi.
"Iya, (Prabowo) jadi bumper Jokowi. Sebetulnya yang dikutik-kutik oleh Anies kan soal demokrasi zaman Jokowi itu, dan demikian juga Ganjar," kata Rocky Gerung, Rabu 13 Desember 2023.
"Akan tetapi Prabowo, dia konsisten untuk mengatakan bahwa hanya melalui Jokowi demokrasi bisa dilanjutkan, hanya melalui Jokowi infrastruktur bisa dijalankan," ucapnya menambahkan.
Prabowo Konsisten Membela Jokowi