Network
BANJARNEGARAKU.COM - Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wahyu Setiawan, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, pada Kamis 28 Desember 2023 terkait dugaan suap yang berkaitan dengan penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Wahyu Setiawan merupakan pria kelahiran Banjarnegara pada 1973 dan pernah menjadi Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Diberitakan Antaranews bahwa informasi ini disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, yang menyebutkan bahwa Wahyu Setiawan telah hadir untuk diperiksa oleh tim penyidik.
Baca Juga: Masuk Tahapan Krusial Pemilu 2024, KPU Banyumas Gelar FGD Pengelolaan dan Distribusi Logistik
Meskipun Ali Fikri tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai materi yang akan didalami dalam pemeriksaan terhadap Wahyu Setiawan, namun hal ini menjadi bagian dari penyelidikan terhadap tersangka Harun Masiku.
Harun Masiku sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di KPU.
Meskipun Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka, namun ia mangkir dari panggilan penyidik KPK dan akhirnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024! KPU Kabupaten Banjarnegara Bakal Gelar Simulasi Pemungutan Suara di TPS
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, menyatakan bahwa pencarian dan penangkapan Harun Masiku menjadi salah satu prioritas lembaga antirasuah. Nawawi menekankan komitmen Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, dalam melakukan upaya pencarian terhadap DPO Harun Masiku.
