Tel Aviv Usulkan Penduduk Palestina Diusir Pindah ke Sebuah Pulau di Mediterania

- 24 Januari 2024, 18:28 WIB
Ilustrasi Pulau
Ilustrasi Pulau /Dispar Lobar

BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Luar Negeri Pendudukan Israel, Israel Katz, mengusulkan pembangunan sebuah pulau di Mediterania sebagai tanah air alternatif bagi warga Palestina. Gagasan konyol ini diajukan dalam pertemuan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, yang bertujuan untuk meredakan agresi Israel terhadap Jalur Gaza.

Kekonyolan ide Israel adalah bagaimana mengusir pemilik tanah sesungguhnya ke sebuah pulau hanya untuk hidup damai dengan mereka.

Pemukim ilegal Israel berbondong-bondong datang ke Palestina pada tahun 1947 dengan status kaum yang terbuang (pengungsi) dari Eropa. Namun saat ini, ide untuk memindahkan orang Palestina ke sebuah pulau di Mediterania justru muncul dari Israel.

Baca Juga: Gaza Terus Melawan: Operasi Mematikan Brigade Al-Qassam, 24 Tentara Israel Tewas Mengenaskan

Diberitakan Roya News bahwa pertemuan dihadiri oleh 27 Menteri Luar Negeri Uni Eropa, serta perwakilan dari Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Sekretaris Jenderal Uni Eropa Liga.

Meskipun Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki, menolak tegas usulan tersebut dengan menyatakan bahwa rakyat Palestina teguh pada tanah mereka, diplomat Eropa juga memberikan komentar kritis, menyebut diskusi dengan pihak Israel seperti "dialog orang tuli." Belgia dan Portugal turut mengkritik proposal tersebut.

Pada hari Senin, Uni Eropa mempresentasikan peta jalan dengan paket gagasan kepada Pendudukan Israel, Komite Tindak Lanjut Liga Arab, dan Otoritas Palestina.***

 

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Roya News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x