Gaza Terus Melawan: Operasi Mematikan Brigade Al-Qassam, 24 Tentara Israel Tewas Mengenaskan

- 24 Januari 2024, 18:03 WIB
Pertempuran Sengit di Selatan Jalur Gaza: Al-Qassam Tewaskan Tentara Israel dan Hancurkan 3 Tank Merkava
Pertempuran Sengit di Selatan Jalur Gaza: Al-Qassam Tewaskan Tentara Israel dan Hancurkan 3 Tank Merkava /Foto/Quds Press

BANJARNEGARAKU.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer dari kelompok Hamas, baru-baru ini mengumumkan keberhasilan operasi mematikan yang menyebabkan tewasnya 24 tentara Israel di Jalur Gaza.

Pertempuran antara pasukan perlawanan Palestina melawan Israel masih terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Hingga lebih dari 100 hari pertempuran, Israel belum mencapai target apapun untuk membebaskan para sandera dan melenyapkan Hamas.

Jumllah korban jiwa di pihak Palestina telah mencapai lebih dari 25 ribu jiwa. Kebanyakan merupakan anak-anak dan perempuan. Israel dituduh melakukan genosida di Gaza dan diseret ke Mahkamah Internasional oleh Afrika Selatan.

Baca Juga: Al Qassam Gunakan Taktik Cerdik, Tentara Zionis Masuk Rumah Jebakan

Diberitakan Royanews bahwa pernyataan resmi yang disampaikan melalui saluran Telegram menjelaskan bahwa pada hari Senin pukul 16.00, pejuang Al-Qassam melaksanakan operasi khusus di sebelah timur Kamp Al-Maghazi. Sasaran utama operasi adalah sebuah rumah tempat unit teknik Israel bersembunyi, yang berhasil mereka hancurkan dengan roket anti-personil.

Serangan ini menyebabkan ledakan amunisi dan peralatan teknik di unit tersebut, mengakibatkan kehancuran total pada rumah tersebut. Secara bersamaan, pejuang Al-Qassam berhasil menghancurkan tank "Merkava" yang melindungi unit tersebut menggunakan roket "Yasin-105".

Selain itu, mereka juga berhasil meledakkan ladang ranjau di unit Israel lain yang berada di lokasi yang sama, menyebabkan seluruh unit tersebut mengalami korban jiwa atau terluka parah.

Baca Juga: Seorang Tentara Israel Bunuh Temannya Sendiri di Tel Aviv, Sudah Gila?

Setelah melaksanakan operasi tersebut, pejuang Al-Qassam dengan berhasil mundur dengan selamat dan kembali ke markas mereka. Keberhasilan operasi ini menciptakan dampak signifikan, tidak hanya merugikan secara material bagi Israel tetapi juga menciptakan tekanan baru dalam konflik di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Roya News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x