Network
BANJARNEGARAKU.COM - Perlawanan sengit masih ditunjukkan Brigade Al Qassam selama lebih dari 100 hari operasi Badai Al Aqsa. Pada Kamis 18 Januari 2024, gunakan taktik cerdik, pasukan Al Qassam menjebak tentara Zionis ke dalam rumah yang telah dipersiapkan untuk diledakkan.
Hingga saat ini, Tel Aviv belum berhasil mencapai apa yang menjadi tujuan utama serangan daratnya yaitu menyelamatkan para sandera dan melenyapkan Hamas.
Baca Juga: Belum Penah Terjadi Sebelumnya, Ribuan Tentara Israel Dilaporkan Cacat
Diberitakan Roya news pada 18/1 bahwa Brigade Al-Qassam, sayap militer dari kelompok Hamas, baru-baru ini mengumumkan tindakan militan mereka yang menyebabkan ledakan di sebuah rumah di wilayah Khan Yunis, sebelah timur Jalur Gaza. Tindakan tersebut diduga dilakukan terhadap sebuah unit militer Israel yang bersembunyi di sana.
Menurut pernyataan Brigade Al-Qassam, rumah yang dijadikan target merupakan tempat persembunyian lebih dari 30 tentara Pasukan Pendudukan Israel (IOF). Mereka menyebutnya sebagai "rumah jebakan" yang berhasil meledakkan, menewaskan dan melukai sejumlah tentara Zionis yang berada di dalamnya.
Baca Juga: Afrika Selatan Seret Israel ke Mahkamah Internasional, Presiden Ramaphosa Ungkapkan Rasa Bangganya
Pihak Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengakui kejadian tersebut pada hari Kamis. Mereka menyebutkan bahwa 28 tentara mereka mengalami luka-luka selama pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Pertempuran ini mencerminkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut, dengan kedua belah pihak mengalami korban akibat konflik yang terus berlanjut.***
