Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Gegara Veto Amerika Serikat

- 19 April 2024, 11:15 WIB
AS kembali memveto resolusi untuk Palestina di pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan pada Kamis, 15 April 2023 di New York, AS
AS kembali memveto resolusi untuk Palestina di pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan pada Kamis, 15 April 2023 di New York, AS /Anadolu/

BANJARNEGARAKU.COM - Amerika Serikat (AS) kembali menggagalkan masuknya Palestina secara penuh sebagai anggota PBB melalui hak vetonya dalam rancangan resolusi yang dibuat oleh Aljazair.

Dalam pemungutan suara yang diadakan di New York, 12 dari 15 anggota Dewan Keamanan memberikan dukungan terhadap rencana resolusi tersebut, sementara dua anggota, yaitu Inggris dan Swiss, memilih abstain.

Namun, dengan adanya veto AS, upaya untuk memberikan status keanggotaan penuh kepada Palestina di PBB diblokir.

Utusan Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina sebagai anggota penuh PBB adalah langkah yang penting untuk memperbaiki ketidakadilan yang telah berlangsung lama.

Dia menekankan bahwa keanggotaan Palestina di PBB akan menjadi ekspresi mendasar dari hak penentuan nasib sendiri oleh Palestina.

Baca Juga: 7 Ribu Lebih Tentara Israel Terluka, 30 Persen Diantaranya Kena Gangguan Psikologis

Baca Juga: Dampak Ekonomi Konflik Iran-Israel, Ancaman Inflasi di Depan Mata

Palestina sebelumnya telah diterima sebagai negara pengamat di Majelis Umum PBB pada tahun 2012, yang memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam terlibat dan kegiatan organisasi PBB, tanpa hak untuk melakukan pemungutan suara.

Proses pengakuan pengakuan penuh PBB memerlukan persetujuan dari Dewan Keamanan, dimana setidaknya diperlukan sembilan suara persetujuan tanpa adanya hak veto dari anggota tetap Dewan Keamanan, termasuk AS.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x