"Sangat tidak layak menjadi wakil rakyat," ujar akun @hepia**ibast***.
"Walaupun dikasih nih ya bu, saran saya hapus aja nih postingan. Jangan bantu promo produk yang mendukung genosida. Sakit hati saya bu liat ini," tutur akun @nusai***_azza***.
Baca Juga: Berhenti Merokok dengan Percaya Diri: Tips dan Trik untuk Menjaga Konsistensi Anda
"Ini anggota dewan? Sombong Sekali pamer produk yang mendukung pembantaian!!!" kata akun @erulun***.
"Allah sedang kasi liat terang-terangan, Islam KTP itu bagaimana.. Semoga jadi pelajaran kita semua," ucap akun @irfan.**.
"Jauh-jauh ke makkah postingnya produk boikot.. yaelah kaaak kakk pinteran dikit napa," ujar akun @zwitas***.
"Kasihan gak punya hati dan empati untuk saudara di Palestina," kata akun @fian_***.
"Begini kualitas anggota dewan yang terhormat? Gak heran lawak betul ini negara," tutur akun @indones***.
Baca Juga: Kunjungan Perusahaan Jepang ke BLK Purbalingga, Bahas Peluang Kerja Sama Tenaga Kerja
Produk Starbucks Diboikot
Padahal, Starbucks menghadapi reaksi keras setelah menggugat Starbucks Workers United di pengadilan federal di Iowa atas unggahan media sosial pro-Palestina dari serikat pekerja. Pada 9 Oktober 2023, Starbucks Workers United mengunggah "Solidaritas dengan Palestina!" di X.