“Saya berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk merespon banyaknya kegiatan study tour dan wisuda di sekolah yang seakan-akan adalah sebuah kewajiban. Harusnya pemerintah melarang kegiatan semacam ini,” ucap Ubaid.
Begini Respon Kemendikbudristek
Kejadian nahas yang menimpa para siswa ini, Kemendikbudristek menyatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tengah menindaklanjuti insiden kecelakaan bus yang di CIater Subang yang menimpa pelajar SMK LIngga Kencana Depok.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman-teman, dan seluruh warga sekolah yang kehilangan dan terkena dampak atas kejadian yang memilukan ini,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto di Jakarta, Minggu, 12 Mei 2024.
Ditegaskan Anang,n satuan pendidikan harus mengutamakan keselamatan murid dalam seluruh bentuk pembelajaran serta proses belajar dan mengajar yang dilakukan.
“Musibah ini tentunya harus menjadi perhatian bagi seluruh pihak untuk terus menciptakan pembelajaran yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 12 Mei 2024, dengan judul: Study Tour Kerap Telan Korban Jiwa, Pemerintah Harus Keluarkan Aturan Ketat.