Network
BANJARNEGARAKU.COM - Kenaikan yang signifikan terjadi pada angka Covid-19 atau Corona di Singapura sejak Senin 5 Mei 2024 hingga Minggu 11 Mei 2024. Hal ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian besar orang di daerah itu.
Sedangkan, saat ini tercatat angka Covid-19 yang melanda Negeri Singa itu yang sebelumnya sekitar 13.000 kini naik menjadi 25.900 kasus. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Singapura, Ong Ye Kung mengatakan Singapura saat ini sedang menghadapi gelombang baru Covid-19.
Baca Juga: Kenaikan Covid- 19 di Singapura Meroket, Sepekan Ini pun Dapat Capai 25 Ribu Kasus
Dikutip banjarnegaraku.com dari manggarai.pikiran-rakyat.com, Ong Ye Kung menyebutkan, bahwa hal ini ditandai dengan kenaikan kasus yang meroket dalam dua minggu terakhir.
Lanjut Ong menyampaikan, puncak gelombang baru Covid-19 di Singapura akan terjadi pada pertengahan atau akhir Juni mendatang.
"Kita berada di awal gelombang di mana gelombang ini terus meningkat. Jadi, menurut saya gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan yang berarti antara pertengahan dan akhir Juni," ucap dia.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PSAJ IPA Kelas 9 SMP MTs
Walaupun kini kasusnya naik dua kali lipat, lanjutnya Singapura masih mampu menangani 500 pasien. Namun, sambungnya hal ini dapat menjadi beban bagi sistem rumah sakit jika jumlah kasus mencapai 1.000 pasien.
Ong meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, apalagi jika dengan risiko tinggi, seperti pengidap komorbid, berusia di atas 60 tahun, rentan secara medis, hingga berisiko terkena penyakit parah untuk menerima dosis tambahan vaksin Covid-19 jika belum melakukannya pada 12 bulan terakhir.
