Tiga Kecamatan Jadi Sasaran Program KKN Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara, Berikut Selengkapnya

28 September 2022, 15:05 WIB
Puluhan Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara ikuti pembekalan KKN Tematik 2022 /doc. STIE Tamansiswa Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 52 mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara, mengikuti pembekalan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pada Selasa 27 September 2022.

Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono mengatakan, Tema KKN Tematik tahun ini yakni Pemberdayaan potensi lokal upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kegiatan akan kami fokuskan pada penguatan empat pilar bidang yang akan disasar yakni ekonomi, pariwisata, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: SMKN 1 Ambal Kebumen Datangkan Ilmuwan Lulusan Jepang Berikan Kelas Inspirasi, Berikut Selengkapnya

Pihaknya berharap Mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara mampu mengembangkan potensi desa atau daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada.

“Kami juga berharap, Mahasiswa dapat mengasah softskil kemitraan, kerjasama tim dalam lintas disiplin keilmuan dan jiwa kepemimpinan,” lanjutnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dengan diterjunkan ditengah masyarakat, mahasiswa mampu mempraktekan ilmu dan ketrampilan yang didapat dari perkuliahan kepada masyarakat luas

Terdapat tiga Kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan KKN tematik tahun 2022 yakni Kecamatan Wanayasa, rakit dan Punggelan.

Baca Juga: Waspada! Tanah Bergerak di Pandanarum Banjarnegara, Dua Rumah Retak-Retak dan Amblas di Bagian Lantai

“Mereka akan kami tempatkan di beberapa desa seperti Gelang, Pingit, Kincang, Punggelan, Sambong dan Dawuhan,” tegas Lustono.

Sementara itu Ketua KKN Tematik 2022 STIE Tamansiswa Banjarnegara Katika Dewi Permatasari mengatakan, beberapa materi disampaikan dalam pembekalan tersebut yang meliputi tentang arah dan kebijakan kuliah kerja nyata (KKN) Tahun 2022.

“Kami juga menggandeng beberapa narasumber dari dinas terkait dalam upaya penguatan serta bentuk sinergi bersama Pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Catat Sejarah! Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Lolos Piala Dunia, Berikut Pesan Presiden Jokowi

Beberapa pemateri tersebut diantaranya Baperlitbang yang disampaikan oleh Kabid Pemkesos Fajar Anggun Sawitri, S.STP. tentang gambaran umum Kabupaten Banjarnegara, permasalahan utama (kemiskinan, rendahnya kualitas SDM, dan rendahnya daya saing ekonomi), tingginya stunting.

Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara disampaikan oleh Sri Rahayu selaku Penyuluh Kesehatan Masyarakat mengenai pemberdayaan bidang kesehatan, strategi, dan mewujudkan germas.

Lalu Dispermades PPKB yang disampaikan oleh Agung Hermawan, SIP selaku Kabid Pemdes, kelembagaan dan perencanaan partisipatif lebih menekankan bagaimana upaya untuk lebih memasarkan maupun mengenalkan UMKM dan produk untuk meningkatkan pendapatan serta mengurangi kemiskinan.

Baca Juga: Keren! Gebyar Hari Guru Nasional JSIT Jawa Tengah Akan Dihelat di Banjarnegara

“Dengan diadakannya pembekalan ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dibangku perkuliahan yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat di desa,” pungkas Kartika.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler