30 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Kurikulum Merdeka Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Pilgan Essay Kunci Jawaban

7 September 2023, 21:27 WIB
30 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Kurikulum Merdeka Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup dan Kunci Jawaban /Pexels / Enzo Munos/

BANJARNEGARAKU.COM - Berikut ini adalah 30 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban. Persiapan ujian baik Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Ujian Sumatif dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Penyusunan 30 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay, dan kunci jawaban, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Persiapan ujian baik Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Ujian Sumatif dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Kali ini, 30 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay, dan kunci jawaban, ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Persiapan ujian baik Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Ujian Sumatif dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

30 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay, dan kunci jawaban ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran dan persiapan ujian baik Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Ujian Sumatif dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

 


SOAL PILGAN

Soal 1:
Apa yang dimaksud dengan pelestarian makhluk hidup?
A. Membunuh makhluk hidup
B. Merusak habitat makhluk hidup
C. Melindungi dan menjaga makhluk hidup serta habitatnya
D. Membuang sampah sembarangan
Jawaban: C. Melindungi dan menjaga makhluk hidup serta habitatnya

Soal 2:
Apa yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan?
A. Menebang pohon secara sembarangan
B. Menggunakan kayu hutan tanpa batas
C. Mengurangi konsumsi kertas
D. Menanam pohon dan tidak membakar hutan
Jawaban: D. Menanam pohon dan tidak membakar hutan

Soal 3:
Apa yang dapat menyebabkan kepunahan suatu jenis hewan atau tumbuhan?
A. Melakukan pelestarian
B. Penggunaan sumber daya alam secara bijak
C. Hilangnya habitat alami dan perubahan iklim
D. Mengonsumsi hewan dan tumbuhan secara berlebihan
Jawaban: C. Hilangnya habitat alami dan perubahan iklim

Soal 4:
Mengapa pelestarian makhluk hidup penting?
A. Agar kita dapat memburu hewan liar
B. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati
C. Supaya kita bisa mengumpulkan koleksi hewan dan tumbuhan langka
D. Hanya untuk kepentingan pribadi
Jawaban: B. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati

Soal 5:
Apa yang dimaksud dengan habitat?
A. Tempat makanan hewan
B. Tempat perlindungan hewan
C. Tempat berkumpulnya hewan
D. Lingkungan tempat hidup hewan dan tumbuhan
Jawaban: D. Lingkungan tempat hidup hewan dan tumbuhan

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Kurikulum Merdeka Bab 3 Keseimbangan Ekosistem Pilgan Essay dan Kunci Jawaban

Soal 6:
Tindakan apa yang dapat membantu melindungi spesies langka?
A. Memancing dan berburu spesies tersebut
B. Memperkenalkan spesies tersebut ke habitat baru
C. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan.
D. Mengambil spesies tersebut dari habitat alaminya
Jawaban: C. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan.

Soal 7:
Apa yang dimaksud dengan konservasi?
A. Upaya untuk mempertahankan spesies yang terancam punah
B. Upaya untuk memburu hewan liar
C. Upaya untuk mengambil semua sumber daya alam
D. Upaya untuk mencari hewan dan tumbuhan langka
Jawaban: A. Upaya untuk mempertahankan spesies yang terancam punah

Soal 8:
Bagaimana cara kita dapat membantu dalam pelestarian makhluk hidup?
A. Merusak habitat alaminya
B. Membuang sampah sembarangan
C. Menggunakan sumber daya alam secara berlebihan
D. Mengurangi penggunaan plastik dan mendukung program konservasi
Jawaban: D. Mengurangi penggunaan plastik dan mendukung program konservasi

Soal 9:
Apa yang dapat kita lakukan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di laut?
A. Memancing dengan menggunakan bom ikan
B. Membuang sampah plastik ke laut
C. Melindungi terumbu karang dan menjaga kebersihan laut
D. Membuang limbah industri ke laut
Jawaban: C. Melindungi terumbu karang dan menjaga kebersihan laut

Soal 10:
Mengapa penting untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti pestisida di pertanian?
A. Agar hasil panen menjadi lebih besar
B. Agar hama tidak merusak tanaman
C. Agar tanah tidak tercemar dan makhluk hidup lainnya tidak terpengaruh
D. Agar tanaman tumbuh lebih cepat
Jawaban: C. Agar tanah tidak tercemar dan makhluk hidup lainnya tidak terpengaruh

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Kurikulum Merdeka Bab 2 Perkembangbiakan Makhluk Hidup dan Kunci Jawaban

Soal 11:
Sebuah hutan di suatu wilayah memiliki banyak spesies tumbuhan dan hewan yang beragam. Bagaimana keanekaragaman hayati ini dapat memengaruhi ekosistem dan manusia?

A. Keanekaragaman hayati tidak memiliki dampak pada ekosistem.
B. Keanekaragaman hayati berperan penting dalam meningkatkan produktivitas ekosistem di mana seluruh spesies yang terdapat di dalamnya hidup saling bergantung satu dengan yang lain dan memberikan manfaat ekonomi bagi manusia.
C. Keanekaragaman hayati hanya penting bagi hewan dan tumbuhan.
D. Keanekaragaman hayati hanya berdampak negatif bagi manusia.

Jawaban: B. Keanekaragaman hayati berperan penting dalam meningkatkan produktivitas ekosistem di mana seluruh spesies yang terdapat di dalamnya hidup saling bergantung satu dengan yang lain dan memberikan manfaat ekonomi bagi manusia.

Soal 12:
Apa perbedaan antara konservasi in situ dan ex situ dalam upaya pelestarian makhluk hidup?

A. Konservasi in situ dilakukan di lingkungan alami, sedangkan ex situ dilakukan di luar lingkungan alami.
B. Konservasi in situ melibatkan pengambilan spesies dari habitat alaminya, sedangkan ex situ melibatkan pelestarian spesies di habitat alaminya.
C. Konservasi in situ hanya melibatkan hewan, sedangkan ex situ hanya melibatkan tumbuhan.
D. Konservasi in situ hanya dilakukan di kebun binatang.

Jawaban: A. Konservasi in situ dilakukan di lingkungan alami, sedangkan ex situ dilakukan di luar lingkungan alaminya.

Soal 13:
Mengapa penting untuk menghentikan perdagangan ilegal satwa liar?

A. Karena perdagangan ilegal tidak memiliki dampak pada populasi satwa liar.
B. Karena perdagangan ilegal dapat menghasilkan uang banyak bagi pemerintah.
C. Karena perdagangan ilegal dapat menyebabkan kepunahan spesies dan merusak ekosistem.
D. Karena perdagangan ilegal hanya dilakukan oleh pihak pemerintah.

Jawaban: C. Karena perdagangan ilegal dapat menyebabkan kepunahan spesies dan merusak ekosistem.

Soal 14:
Apa yang dapat dilakukan oleh individu untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan makhluk hidup?

A. Tidak perlu melakukan apa-apa karena individu tidak memiliki dampak signifikan pada lingkungan.
B. Menggunakan sumber daya alam secara berlebihan dan sembarangan.
C. Mengurangi pemakaian plastik, menghemat air, dan mendukung program pelestarian.
D. Membuang sampah secara sembarangan dan merusak habitat alamiah.

Jawaban: C. Mengurangi pemakaian plastik, menghemat air, dan mendukung program pelestarian.

Soal 15:
Bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi pelestarian makhluk hidup?

A. Perubahan iklim tidak memiliki dampak pada makhluk hidup.
B. Perubahan iklim dapat mengurangi keanekaragaman hayati.
C. Perubahan iklim hanya memiliki dampak positif pada makhluk hidup.
D. Perubahan iklim hanya berdampak pada manusia.

Jawaban: B. Perubahan iklim dapat mengurangi keanekaragaman hayati.

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 6 SD MI Kurikulum Merdeka Bab 1 Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Kunci Jawaban

SOAL ESSAY

Soal 16:
Jelaskan konsep "keanekaragaman hayati" (biodiversity) dan mengapa pelestarian keanekaragaman hayati penting untuk kelangsungan hidup manusia dan planet ini.

Jawaban: Keanekaragaman hayati (biodiversity) merujuk pada keragaman genetik, spesies, dan ekosistem dalam suatu wilayah atau planet. Ini mencakup berbagai macam organisme hidup, dari tumbuhan, hewan, mikroorganisme, hingga manusia. Pelestarian keanekaragaman hayati penting karena berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan makanan, obat-obatan, serta bahan baku penting, serta membantu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Keanekaragaman hayati juga memiliki nilai estetika dan budaya yang besar.

Soal 17:
elaskan mengapa hutan hujan tropis dikenal sebagai "paru-paru dunia" dan apa dampak negatif yang terjadi jika hutan ini terus menerus dikurangi luasnya.

Jawaban: Hutan hujan tropis disebut "paru-paru dunia" karena peran pentingnya dalam menghasilkan oksigen dan mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam atmosfer melalui proses fotosintesis. Jika hutan ini terus menerus dikurangi luasnya karena deforestasi, akan terjadi berbagai dampak negatif. Ini termasuk peningkatan emisi karbon dioksida ke atmosfer, yang berkontribusi pada perubahan iklim; hilangnya keanekaragaman hayati karena banyak spesies yang menghuni hutan hujan; dan berpotensi merusak siklus air global.

Soal 18:
Jelaskan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi keanekaragaman hayati di laut. Berikan contoh dampaknya terhadap ekosistem laut.

Jawaban: Perubahan iklim, seperti peningkatan suhu laut dan perubahan pH laut, dapat memengaruhi keanekaragaman hayati di laut. Contohnya adalah pemutihan terumbu karang yang disebabkan oleh kenaikan suhu air laut, yang merusak ekosistem terumbu karang dan menyebabkan kepunahan spesies karang dan ikan terkait. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memengaruhi migrasi spesies laut, pola reproduksi, dan ketersediaan makanan, semuanya berdampak pada ekosistem laut.

Soal 19:
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan apa dampaknya terhadap lingkungan dan makhluk hidup di Bumi?

Jawaban: Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata Bumi akibat peningkatan emisi gas rumah kaca oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil. Dampaknya termasuk pencairan es di Kutub Utara dan Selatan, kenaikan permukaan laut, perubahan pola cuaca ekstrem, serta pemanasan air laut. Semua ini memengaruhi ekosistem laut, termasuk hewan laut yang bergantung pada suhu air tertentu. Selain itu, perubahan iklim juga dapat mengancam spesies yang hidup di ekosistem daratan dengan mengubah pola hujan dan iklim.

Soal 20:
Apa yang dimaksud dengan "perubahan habitat" dan bagaimana perubahan ini dapat berdampak negatif pada keanekaragaman hayati? Berikan contoh perubahan habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Jawaban: Perubahan habitat merujuk pada perubahan dalam lingkungan alami yang mengakibatkan berubahnya struktur atau karakteristik habitat. Perubahan ini dapat berdampak negatif pada keanekaragaman hayati dengan mengurangi atau mengganggu habitat spesies tertentu. Contoh perubahan habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia meliputi:

Deforestasi:
Pembabatan hutan secara besar-besaran untuk penebangan kayu, pertanian, atau pembangunan dapat menghancurkan habitat alamiah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, termasuk yang terancam punah seperti harimau benggala yang habitatnya terganggu oleh deforestasi hutan hujan.

Urbanisasi:
Pertumbuhan kota dan perkotaan dapat menggusur habitat alami dan menggantikannya dengan bangunan dan jalan raya. Ini dapat mengancam spesies yang bergantung pada habitat alami, seperti kura-kura yang kehilangan tempat bertelur akibat pembangunan.

Reklamasi Pantai:
Reklamasi pantai untuk pembangunan pelabuhan atau resor dapat merusak ekosistem pesisir yang penting bagi banyak spesies laut dan burung. Contoh termasuk penurunan populasi penyu laut yang bertelur di pantai-pantai tersebut.

Perubahan habitat yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kepunahan spesies dan berkontribusi pada penurunan keanekaragaman hayati secara global.

Baca Juga: 25 Contoh Soal PTS IPAS Kelas 5 SD MI Materi Bab 4- Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita Kurikulum Merdeka

Soal 21:
Jelaskan konsep "penyusutan ozon" (ozone depletion) dan dampaknya terhadap makhluk hidup dan lingkungan.

Jawaban: Penyusutan ozon adalah proses berkurangnya jumlah ozon (O3) dalam lapisan ozon di stratosfera Bumi. Ini terutama disebabkan oleh emisi senyawa yang mengandung klorin dan bromin, seperti chlorofluorocarbons (CFCs) yang digunakan dalam refrigerasi dan aerosol. Dampak utama penyusutan ozon adalah:

Radiasi Ultraviolet (UV) Berbahaya:
Penyusutan ozon memungkinkan lebih banyak radiasi UV berbahaya dari matahari mencapai permukaan Bumi. Ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, kanker kulit, dan masalah kesehatan lainnya pada manusia. Pada makhluk hidup lainnya, terutama plankton di lautan, UV berbahaya juga dapat merusak sistem biologis.

Gangguan Ekosistem:
Perubahan dalam radiasi UV dapat mengganggu ekosistem di daratan dan perairan. Ini dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman, kesehatan hewan, dan rantai makanan di ekosistem.

Pengaruh pada Spesies Hidup di Lingkungan Khusus:
Beberapa spesies hidup di lingkungan yang sangat tergantung pada lapisan ozon, seperti organisme di lingkungan kutub yang terpengaruh oleh "lubang ozon" di Antartika. Penyusutan ozon dapat memengaruhi spesies-spesies ini secara langsung.

Upaya internasional, seperti Protokol Montreal, telah diambil untuk mengurangi produksi dan konsumsi senyawa yang merusak ozon, dan langkah-langkah ini telah membantu memulihkan lapisan ozon. Namun, penyusutan ozon tetap menjadi isu penting dalam pelestarian lingkungan.

Soal 22:
Jelaskan bagaimana polusi air dapat membahayakan keanekaragaman hayati di ekosistem air tawar dan laut. Berikan contoh polutan yang umumnya ditemukan dalam air.

Jawaban: Polusi air dapat membahayakan keanekaragaman hayati di ekosistem air tawar dan laut dengan berbagai cara, termasuk:

Kontaminasi Kimia:
Polutan kimia seperti pestisida, logam berat, dan limbah industri dapat mencemari air dan meracuni organisme hidup di dalamnya. Ini dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, kematian mikroorganisme, dan gangguan pada rantai makanan.

Pencemaran Nutrien:
Peningkatan kadar nutrien seperti nitrogen dan fosfor dalam air (eutrofikasi) dapat menghasilkan pertumbuhan berlebihan alga, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air dan menyebabkan "mati suri" di perairan.

Plastik dan Sampah:
Sampah plastik yang berakhir di perairan dapat mematikan satwa laut yang memakan atau terjebak dalam plastik. Ini juga dapat merusak terumbu karang dan habitat laut lainnya.

Pencemaran Termal:
Air yang dipanasakan oleh limbah industri atau pembangkit listrik dapat mengubah suhu air, yang dapat mengganggu ekosistem air dan memengaruhi organisme yang bergantung pada suhu yang tepat.

Contoh polutan yang umumnya ditemukan dalam air termasuk merkuri, PCBs (bifenil poliklorin), pestisida seperti DDT, limbah industri, pupuk pertanian, dan mikroplastik.

Soal 23:
Jelaskan peran penting hutan mangrove dalam ekosistem pantai dan mengapa mereka perlu dilestarikan.

Jawaban: Hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di wilayah pantai antara daratan dan laut, di mana kondisi air tawar dan air asin bertemu. Peran penting hutan mangrove dalam ekosistem pantai meliputi:

Pelindung Pantai:
Akar-akar mangrove berfungsi sebagai barikade alami yang melindungi pantai dari abrasi air laut dan badai. Mereka membantu mencegah erosi pantai.

Penyedia Habitat:
Hutan mangrove menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies laut, termasuk ikan, burung, kepiting, dan moluska. Banyak spesies ini berkembang biak dan mencari perlindungan di antara akar-akar mangrove.

Penyaring Polutan:
Mangrove dapat memfilter polutan dari air, membantu menjaga kualitas air di wilayah pesisir.

Penyedia Makanan:
Hutan mangrove adalah tempat berbagai spesies mencari makanan, termasuk ikan dan burung. Mereka juga menjadi sumber makanan dan nafkah bagi masyarakat setempat.

Penyimpan Karbon:
Hutan mangrove adalah penyimpan karbon yang penting. Mereka menyerap dan menyimpan karbon di tanah mereka, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Karena peran ekologis dan ekonomis yang sangat penting ini, pelestarian hutan mangrove sangat diperlukan. Pembabatan hutan mangrove untuk pembangunan atau pertanian dapat merusak ekosistem pantai dan mengancam spesies yang tinggal di sana.

Soal 24:
Jelaskan mengapa pemeliharaan keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan merupakan tantangan penting. Apa yang dapat dilakukan oleh komunitas perkotaan untuk mendukung pelestarian makhluk hidup?

Jawaban: Pemeliharaan keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan merupakan tantangan penting karena perkotaan sering kali menghancurkan habitat alami dan menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi makhluk hidup. Faktor-faktor seperti pembangunan, polusi, dan perubahan tata guna lahan dapat merusak ekosistem lokal. Namun, komunitas perkotaan dapat melakukan langkah-langkah untuk mendukung pelestarian makhluk hidup:

Konservasi Habitat:
Mempertahankan dan memulihkan area hijau seperti taman, lahan kosong, dan hutan kota dapat menyediakan habitat bagi burung, serangga, dan tanaman liar.

Penggunaan Tanah yang Berkelanjutan:
Perencanaan tata ruang perkotaan yang bijak dapat membantu meminimalkan kerusakan lingkungan dan mempertahankan keanekaragaman hayati. Ini mencakup pelestarian wilayah alami dan mengurangi konversi lahan berharga.

Pengurangan Polusi:
Menurunkan polusi udara dan air di lingkungan perkotaan dapat membantu melindungi organisme hidup dari efek negatifnya.

Pendidikan dan Kesadaran:
Meningkatkan kesadaran masyarakat perkotaan tentang pentingnya pelestarian makhluk hidup dan keanekaragaman hayati dapat memotivasi tindakan pelestarian.

Taman Kota:
Mendukung taman kota, kebun komunitas, dan ruang hijau perkotaan dapat memberikan tempat bagi penduduk setempat untuk terlibat dalam aktivitas pelestarian.

Pelestarian makhluk hidup di lingkungan perkotaan memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan untuk menciptakan kota yang lebih berkelanjutan secara ekologis.

Soal 25:
Apa yang dimaksud dengan program restorasi ekosistem dan mengapa ini penting dalam pelestarian makhluk hidup?

Jawaban: Program restorasi ekosistem adalah upaya untuk memulihkan ekosistem yang telah rusak atau terdegradasi. Ini penting dalam pelestarian makhluk hidup karena ekosistem yang sehat dan utuh memberikan habitat yang baik dan sumber daya alam yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup.

Baca Juga: 20 Contoh soal Sumatif IPAS Kelas 4 SD MI Materi Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya Kurikulum Merdeka

Soal 26:
Apa yang dimaksud dengan konservasi habitat? Bagaimana konservasi habitat dapat membantu pelestarian makhluk hidup?

Jawaban: Konservasi habitat adalah upaya untuk melindungi dan menjaga habitat alami makhluk hidup. Ini membantu pelestarian makhluk hidup dengan memastikan bahwa mereka memiliki tempat tinggal dan sumber daya yang cukup untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Soal 27:
Mengapa pendidikan tentang pelestarian makhluk hidup penting dalam upaya pelestarian? Bagaimana sekolah dan masyarakat dapat berkontribusi dalam edukasi ini?

Jawaban: Pendidikan tentang pelestarian makhluk hidup penting karena meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang masalah lingkungan. Sekolah dapat mengintegrasikan kurikulum yang berfokus pada pelestarian makhluk hidup, dan masyarakat dapat mengadakan seminar, lokakarya, dan kampanye penyuluhan tentang pelestarian lingkungan.

Soal 28:
Jelaskan peran komunitas lokal dalam upaya pelestarian makhluk hidup. Apa tantangan yang dihadapi komunitas lokal dalam pelestarian lingkungan?

Jawaban: Komunitas lokal memiliki peran penting dalam upaya pelestarian makhluk hidup karena mereka sering tinggal dekat dengan habitat alami dan dapat berperan dalam melindunginya. Tantangan yang dihadapi oleh komunitas lokal termasuk tekanan ekonomi yang mendorong aktivitas eksploitasi sumber daya alam dan kurangnya akses ke pendidikan tentang pelestarian lingkungan.

Soal 29:
Bagaimana teknologi modern seperti pemantauan satelit dapat membantu dalam pelestarian makhluk hidup? Berikan contoh penggunaan teknologi ini.

Jawaban: Teknologi modern seperti pemantauan satelit dapat membantu dalam pelestarian makhluk hidup dengan memberikan data tentang perubahan lingkungan secara real-time. Contohnya adalah pemantauan satelit yang digunakan untuk mendeteksi deforestasi dan perubahan suhu permukaan laut, yang dapat memberikan informasi penting untuk mengambil tindakan konservasi.

Soal 30:
Apa yang dimaksud dengan perdagangan ilegal hewan liar dan tumbuhan? Bagaimana perdagangan ilegal ini memengaruhi pelestarian makhluk hidup dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Jawaban: Perdagangan ilegal hewan liar dan tumbuhan adalah perdagangan ilegal spesies yang dilindungi, baik untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan eksotis atau untuk barang-barang seperti perhiasan dan obat-obatan. Ini membahayakan banyak spesies dan dapat menyebabkan kepunahan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada penegakan hukum yang lebih ketat, peningkatan kesadaran publik, dan kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan ilegal ini.

Baca Juga: 20 Contoh soal Sumatif IPAS Kelas 4 SD MI Materi Bab 1 Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi Kurikulum Merdeka


Semoga soal-soal ini dapat membantu Kalian dalam mempersiapkan diri untuk menguasai materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup. Jika Kalian memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada guru. Tetap semangat belajar!


Demikian 30 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay, dan kunci jawaban. Persiapan ujian baik Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Ujian Sumatif dan Penilaian Akhir Semester (PAS). Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPA Kelas 6 Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler