Unik! Jambore Guru 2023, Napak Tilas Sulistiyo dengan Yel dan Baju Kreatif

1 Oktober 2023, 23:19 WIB
Perjalanan peserta jambore dalam napak tilas dr Sulistiyo /Dwi Widiyastuti/Dokumen Pribadi

BANJARNEGARAKU.COM – Jambore Guru 2023 yang dipusatkan di monumen Dr Sulistiyo diawali dengan kegiatan napak tilas spirit Dr Sulistiyo. Bertempat di SMP N 1 Mandiraja awal start napak tilas dimulai.Semua peserta diberangkatkan dengan ucapan bismillah.

Jambore guru yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 30 September – 1 Oktober 2023. Bertempat dibukit dr Sulistiyo acara ini digelar dengan kemasan modern dan mengispirasi. Jejak perjuangan Dr Sulistiyo memang tidak mudah. Butuh perjuangan dan keuletan tekad dalam meraih mimpi dan cita-cita.

Napak tilas ini untuk mengenang betapa besar semangat juang yang dilakukan Dr Sulistiyo untuk mencapai pendidikan yang tinggi. Semangat ini yang harus dicontoh oleh para guru di masa sakarang.

Baca Juga: Doa Mohon Kekuatan untuk Bisa Berdzikir, Bersyukur, dan Beribadah

Dari tempat tinggal Sulistyo ke Mandiraja sangat membutuhkan energi dan semangat juang yang luar biasa karena harus melalui medan sangat sulit dan berat serta dukungan alat transportasi yang masih minim pada saat itu.

Seperti dilasir banjarnegaraku.com dengan ketua Yayasan Sulistiyo,  Syamsudin menjelaskan hanya orang yang memiliki semangat juang dan sadar pendidikan yang sanggup menempuh perjuangan tersebut.

“Perjuangan menuntut ilmu ini yang harus ditiru oleh generasi sekarang,” ungkapnya.

Napak tilas ini yang kemudian menjadi salah satu agenda kegiatan Jambore Bhakti Guru 2023. Dengan dikemas dengan kegiatan yang bersifat edukatif, keatif dan produktif.

Sebanyak 31 kontingen mengikuti napak tilas dengan rute Mandiraja , Bakalan, Jalatunda dan Kalitengah. Pertama semua peserta berjalan kurang lebih 2 km dari SMP N 1 Mandiraja. Kemudian ada beberapa pos yang harus dilewati oleh para peserta. Selama rute perjalanan semua regu yang terdiri dari 10 orang harus melakukan yel-yel yang kompak, kostum yang unik namun sederhana, dan keutuhan regu selama perjalanan.

Baca Juga: Doa agar Anak Rajin Sholat, Ikhtiarkan dengan Doa dan Keteladanan

Kemudian berkumpul di lapangan Merden dan disitu semua kontingen diuji keterampilan dan wawasannya. Pos pertama akan menampilkan yel-yel. Pos kedua Pojok Literasi dan pos ketiga uji wawasan ke-PGRIan. Setelah itu menemukan harta karun dengan menjawab pertanyaan yang diberikan panitia.

Setelah itu semua bersamaan menuju ke monumen Sulistiyo dengan menggunakan armada yang telah disiapkan

Selama perjalanan semua peserta menampilakn yel-yel dan keunikan dalam berpakaian. Serta kekompakan dalam perjalanan, sehingga anggota tetap utuh.

Salah satu anggota tim asal Wonosobo Maryono mengatakan senang menempuh perjalanan napak tilas meskipun agak jauh dan melewati desa-desa di pinggiran Mandiraja.

“Kegiatan ini sangat menginspirasi,” katanya sambil istirahat dari pos-pos yang telah dilalui

Beberapa kabupaten yang mengikuti acara ini yaitu Kebumen, Pubalingga,  Wonosoabo dan Bantul. Peserta sangat antusias mengikuti napak tilas dengan gembira dan senang hati, meskipun di bawah terik matahari yang menyengat.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler